Bencana di Manggarai Barat Dominan Banjir dan Longsor

- Jurnalis

Minggu, 22 Desember 2024 - 19:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kalak BPBD Manggarai Barat Isfridus S.S Tobong

Kalak BPBD Manggarai Barat Isfridus S.S Tobong

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Bencana di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT), didominasi banjir dan longsor.

Demikian Isfridus S.S Tobong, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mabar kepada media ini di Labuan Bajo belum lama ini.

Menurutnya, daerah pesisir Mabar selama ini yang langganan banjir antara lain Nangalili-Kecamatan Lembor Selatan, Macang Tanggar- Kecamatan Komodo, dan Terang Kecamatan Boleng, serta Nggilat Kecamatan Masang Pacar.

“Ini-ini daerah rendaman banjir selama ini di kita (Mabar). Banjir kiriman dari gunung-gunung,” kata Kalak Isfridus Tobong.

Baca Juga :  Longsor di Jalan Utama Borong-Bajawa, Akses Transportasi Dua Kabupaten di Flores Lumpuh Total

Kemudian kecamatan yang sering terjadi longsor di Mabar sejauh ini di antaranya Kecamatan Kuwus, Kuwus Barat, dan Ndoso, serta Kecamatan Mbeliling.

Dampak nyata bagi masyarakat Mabar akibat banjir dan longsor tersebut antara lain kerusakan sektor pertanian, sawah beserta tanaman padi di dalamnya bisa rusak terendam air banjir.

Sedangkan wilayah Mabar yang langganan banjir rob selama ini yakni daerah-daerah pesisir/kepulauan, di antara lain Pulau Papagarang Kecamatan Komodo, Pulau Boleng dan Pulau Longos Kecamatan Boleng.

Baca Juga :  Parapuar Event Wajib Jaga Ketenangan Ekosistim

“Kita berharap dana desa bisa atasi rob. Tetapi sepertinya tidak bisa, krens terlalu kecil. Di sisi lain biaya bangun tanggul/tembok pemecah gelombang butuh biaya tinggi, ongkos besar,” ujar Kalak Isfridus Tobong.

Menyinggung ancaman tsunami, Kalak Isfridus Tobong, mengatakan instansinya selalu siap menghadap kemungkinan segala resiko terkait bencana, termasuk tsunami.

Apalagi kabupaten ujung barat Flores tersebut (Mabar) daerah pariwisata super premium, super prioritas, harus selalu waspadai, karena datangnya tiba-tiba, kata Kalak Isfridus Tobong. *

Penulis : Andre Durung

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Longsor di Jalan Utama Borong-Bajawa, Akses Transportasi Dua Kabupaten di Flores Lumpuh Total
DPRD Nagekeo Umumkan Hasil Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Manggarai Barat Gelar Rakerda
Kita Ganjar Nusantara Pastikan Pasangan Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran
Anas Urbaningrum, Pimpinan Parpol Pertama yang Kampanye di Onekore
Kritikan Umat Atas Penyelenggaraan Festival Diteruskan Wartawan Saat  Konpers Festival Golo Curu
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 11:12 WITA

Longsor di Jalan Utama Borong-Bajawa, Akses Transportasi Dua Kabupaten di Flores Lumpuh Total

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:26 WITA

DPRD Nagekeo Umumkan Hasil Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Minggu, 29 Desember 2024 - 16:41 WITA

Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Manggarai Barat Gelar Rakerda

Minggu, 22 Desember 2024 - 19:19 WITA

Bencana di Manggarai Barat Dominan Banjir dan Longsor

Sabtu, 10 Februari 2024 - 18:51 WITA

Kita Ganjar Nusantara Pastikan Pasangan Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA