LARANTUKA, FLORESPOS.net-Warga penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki berjumlah 200 kepala keluarga akhirnya tiba di hunian sementara (Huntara) di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT. Mereka tiba di lokasi Huntara, Senin (20/1/2025) pukul 15.05 WITA.
Pantauan Florespos.net, Senin sore, para penyintas dari Desa Dulipali, Kecamatan Ilebura dan sebagian dari Desa Klatonlo, Kecamatan Wulanggitang tiba menggunakan kendaraan truk dan pick up. Saat tiba di lokasi Huntara, hujan pun turun.
Mereka tidak hanya warga penyintas yang selama dua bulan ini mengungsi di posko tapi juga penyintas mandiri. Wajah mereka penuh kebahagian dan rasa syukur karena sudah di Huntara.
“Saya senang dan bahagia, mulai hari ini sudah bisa tempati Huntara. Walau ini sementara, tapi lebih baik karena makan minum dan istirahat bisa sedikit lebih baik,” kata Wilhelmus Payong Boru kepada Florespos.net, di rumah Huntara, Senin sore.
Penyintas asal Desa Dulipali yang selama dua bulan lebih mengungsi di Posko Lewolaga mengaku semua logistik yang diberikan selama di posko dibawah ke rumah Huntara.
“Semua bantuan yang kami terima seperti kasur busa, tikar dan lain-lain kami bawah. Kami senang dan sudah sedikit lega dengan kondisi ini,” kata Wilhelmus Boru.
Senada disampaikan Yulce Bara, warga Desa Dulipali. Dia mengaku sangat senang dan merasa lega.
“Senang karena sudah bisa lebih nyaman. Kita bisa masak makan minum dan bisa tidur dengan baik. Senang. Di sini lebih baik dan nyaman. Terima kasih,” katanya.
Wakil Komandan Satuan Tugas (Wadansatgas) Huntara, Letkol Yudha Pramana, S.Kom kepada wartawan di Huntara Konga, Senin (20/1/2025) pagi mengatakan, Huntara yang sudah selesai dibangun berjumlah 50 kopel.
“Total Huntara selesai berjumlah 50 kopel. Masing masing kopel 5 rumah. Jadi totalnya 250 rumah. Hari ini masuk 200 keluarga untuk 200 rumah, 40 kopel,” katanya.
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Anton Harus
Halaman : 1 2 Selanjutnya