LARANTUKA, FLORESPOS.net-Pemerintah Daerah (Pemda) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan status siaga darurat bencana alam pasca Gunung Lewotobi Laki-laki naik status Waspada ke Siaga.
Penetapan status siaga darurat bencana itu tertuang dalam surat keputusan yang ditanda tangani Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri H.I Rasyid, Nomor: BPBD.300.2.2.5/016.BID.KL/VI/2024, tertanggal 10 Juni 2024.
“Menetapkan status siaga darurat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur,” demikian tulis Sulastri Rasyid.
Menurut Sulastri Rasyid, penetapan status siaga darurat bencana itu untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak bencana alam yang terjadi.
“Perlu dilakukan upaya penanganan yang bersifat cepat, tepat dan terpadu sesuai standar dan prosedur penanganan pada masa keadaan darurat bencana,” kata Sulastri Rasyid.
Sulastri Rasyid menerangkan, status siaga darurat ini berlangsung selama 14 hari terhitung mulai 10 Juni sampai 24 Juni 2024,” kata Sulastri Rasyid.
Sulastri Rasyid mengatakan, apabila status siaga darurat bencana alam itu sudah selesai dan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki memerlukan penanganan lebih lanjut, maka dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.
Kata Sulastri Rasyid, segala biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkan keputusan tersebut dibebankan kepada APBD Kabupaten Flores Timur tahun anggaran 2024 dan/atau sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat.
Sebagaiman diketahui, Badan Geologi PVMBG menaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level II Waspada ke Level III Siaga pada Senin (10/6/2024) pukul 09.00 WITA.
Badan Geologi PVMBG menyebutkan, berdasarkan pengamatan secara visual periode 26 Mei 2024 sampai 9 Juni 2024, menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan adanya peningkatan. *
Penulis: Wentho Eliando I Editor: Anton Harus