BAJAWA, FLORESPOS.net-Uskup Agung Ende Mgr.Paul Budi Kleden mengatakan sangat senang dan terkesan karena hampir semua dari anak kecil hingga orang dewasa menggunakan pakaian adat Bajawa.
Hal ini merupakan pernyataan yang menunjukkan, bahwa masyarakat adat setempat meneruskan apa yang dianggap baik di mana telah diterima dari leluhur untuk diteruskan pada generasi muda, kata Uskup Budi Kleden dalam sambutannya pada acara Pembukaan Reba Langa di Kampung Bomuzi, Desa Bomari, Kecamatan Bajawa, Rabu (15/1/2025).
Uskup Budi Kleden juga terkesan dengan perpaduan koor, musik dan tarian inkulturasi yang ditampilkan. “Keharmonisan, keselarasan juga keterpaduan satu dengan yang lain merupakan sebuah nilai yang harusnya diteruskan kepada generasi muda,” katanya.
Kata Uskup Budi Kleden, keharmonisan dalam keluarga, suku juga keharmonisan dalam berpraroki. “Kasih persaudaraan merupakan persatuan dan ada tiga hal yang harus diperhatikan bila ingin memperkuat persatuan yakni mempunyai tujuan yang sama untuk keluarga, suku, kampung juga Paroki.”
Hal lain, kata Uskup Budi Kleden, adalah “harus ada kesediaan untuk bertanggung jawab dalam tugas yang diberikan baik dalam rumah adat, kampung atau paroki.”
“Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing terjadi kesalahan atau kekeliruan harus ada kerendahan hati untuk minta maaf telah terjadi kesalahan,” kata Uskup Budi Kleden.
Uskup Budi Kleden mengatakan, “perayaan Reba mempersatukan ikatan persaudaraan sehingga sungguh bermanfaat, berguna dan menjadi berkah bagi semua orang termasuk generasi muda penerus.”
Penulis : Wim de Rozari
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya