Flores United dan Mimpi Menuju Sepak Bola Nasional

- Jurnalis

Selasa, 6 Agustus 2024 - 21:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Flores United dan Mimpi Menuju Sepak Bola Nasional. Foto: Istimewa

Flores United dan Mimpi Menuju Sepak Bola Nasional. Foto: Istimewa

ENDE, FLORESPOS.net-Minggu 4 Agustus 2024, pukul 14.30 WITA, Florespos.net, dan wartawan lainnya di Ende bergerak menuju ke de Barbara Cafe and Resto. Kafe itu terletak di pinggiran kali Nangaba, Desa Embu Ndoa, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Provinsi NTT.

Perjalanan itu menelan waktu kurang lebih 15 menit, melewati jalanan berdebu lantaran adanya pekerjaan preservasi dan pemeliharaan jalan negara batas Kota Ende-Aegela.

Meski demikian, kami melaju dalam kebersamaan guna mengikuti launching akademi Sepak Bola Flores United yang bernaung dibawa PT Maju Sepakbola Flores.

Flores United merupakan klub sepak bola yang didirikan pada tahun 2022 oleh Anggota DPD RI dari NTT, Angelius Wake Kako (AWK), bersama para pemerhati bola di daratan Flores-Lembata.

Enam akademi yang diluncurkan oleh AWK sebagai presiden Flores United ialah Akademi Sepak Bola Flores United Unit Kodam, Adonara (Flores Timur), Akademi Unit Mataloko (Kabupaten Ngada), Unit Kota Ende, Unit Nangaba, Ekoae (Kabupaten Ende), dan Akademi Unit Waigete Kabupaten Sikka. Manajemen Flores United masih menargetkan sebanyak 20 akademi di seluruh Flores Kepulauan dan Lembata.

Acara launching akademi berlangsung cukup meriah, dihadiri oleh pengurus Askab PSSI Ende, Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Ende, unsur pemerintah setempat, para pelatih dari enam unit akademi, dan orang tua siswa.

Sebelum acara peluncuran, Presiden Flores United, Angelius Wake Kako, membentangkan kisah hadirnya klub ini mulai dari makna nama Flores United hingga mimpi besar klub ini.

“Sebuah mimpi tidak akan tercapai jika tidak ada campur tangan Tuhan dan apabila kita tidak bersatu,” tegas AWK.

Baginya, nama Flores United bukan sekadar nama, melainkan nama yang dipilih dari nama pulau ini yang kemudian dipadukan dengan kata United.

Nama lain dari Pulau Flores adalah Nusa Nipa. Kata Nipa dalam bahasa Ende-Lio adalah ular. Pulau Flores ibarat ular yang tidak bisa dipisahkan antara bagian kepala, tengah, dan ekor. Jika kepala dipegang maka ekor akan membelit dan bila ekor dipegang maka kepala akan memagut.

Baca Juga :  PDIP Flores Timur Buka Pendaftaran Cabup dan Wabup, Robert Kereta: Daftar Langsung Biar Ada Kemistri

Dengan kata lain, Pulau Flores tidak bisa dipisahkan; Flores adalah satu kesatuan. Makna ini mestinya diselami dan dijadikan spirit untuk membangun daerah dalam segala aspek termasuk memajukan sepak bola dari Flores.

“Nama klub ini sebenarnya mau mengajak kita bersatu memajukan sepak bola Flores. Karena itu, mari kita kembalikan spirit Nusa Nipa yang dipadukan dengan kata United untuk mewujudkan mimpi memajukan sepak bola Flores,” ajaknya.

Mimpi Menuju Liga 2 Nasional

Flores United bersama akademi sepak bolanya bermimpi menuju Liga 2 Nasional Indonesia. Manajemen klub ini mulai dengan mimpi besar karena saat ini tidak ada klub sepak bola dari Flores – NTT yang berada di Liga 2 Nasional.

“Jika kita bersatu maka kita akan mewujudkan mimpi itu,” tambahnya.

Bagi AWK, hadirnya akademi sepak bola adalah salah satu langkah untuk meraih mimpi itu. Setelah menghadirkan klub ini, manajemen berpikir menghadirkan akademi agar menjadi wadah pembinaan dan pengembangan pesepak bola sejak usia dini.

“Sejak awal, kami yakin bahwa sepak bola Flores Kepulauan tidak bisa terpisah dari adanya unit akademi,” kata AWK.

Kehadiran akademi amat penting untuk melatih dan melihat perkembangan anak-anak, karena sepak bola sudah bergeser dari konteks tradisional menuju profesional.

“Sepak bola tidak lagi dalam konteks dulu, siapa yang bisa main masuk lapangan. Sepak bola kini sudah berubah melalui pelatihan dan pembinaan, dan itu adanya di akademi,” ujarnya.

Di akademi, sepak bola anak-anak akan dilatih oleh pelatih-pelatih yang profesional dan memiliki lisensi kepelatihan.

“Flores United memiliki komitmen itu dan mendorong serta memfasilitasi para pelatih di enam akademi ini untuk mengambil lisensi kepelatihan,” kata AWK.

Menurutnya, kehadiran akademi akan menciptakan peluang bagi Flores United untuk menjadi jembatan sepak bola NTT menuju Nasional.

Para pemain yang lahir dari akademi ini akan dikirim untuk magang di klub Liga 2 Nasional bahkan Liga 1 Indonesia. Flores United juga akan mengirim pemain dari akademi ini untuk sparing dengan Akademi Bali United dan Dewa United.

Baca Juga :  Operasi Pasar, Bulog Ende Jual 136 Ton Beras

“Suatu waktu nanti kita akan kirim pemain U-13 dan U-15 untuk sparing dengan Bali United dan Dewa United. Kita akan ke sana karena kita memiliki jaringan,” katanya.

Melalui akademi ini, manajemen Flores United juga bermimpi bahwa pada waktunya nanti akan ada klub bola dari Flores dan NTT berlaga di Liga 2 Nasional.

Secara tegas AWK mengingatkan, Flores United bukan klub orang kaya atau milik konglomerat. Flores United adalah klub milik rakyat Flores yang akan hidup dari semangat gotong royong orang Flores.

“Tidak boleh ada orang kaya yang datang untuk urus klub ini. Spirit gotong royong mesti jadi kekuatan kita di tengah keterbatasan agar klub ini tetap eksis dan menjadi jembatan sepak bola untuk anak-anak di Flores. Satu saat nanti ada tim pencari bakat datang mencari bibit pemain muda dan tentu mereka pasti akan mencari di akademi,” katanya.

Agro dan Green Soccer

Di samping membicarakan masa depan sepak bola Flores, AWK juga menyinggung Agro dan Green Soccer.

AWK yang juga anggota DPD dari Provinsi NTT menjelaskan bahwa klub dan akademi ini dikembangkan sesuai dengan kondisi masyarakat setempat.

Dia mengakui, Kepulauan Flores tidak memiliki perusahaan tambang seperti nikel di Kalimantan, Papua dan pulau-pulau besar lainnya yang bisa membiayai sepakbola.

“Kami menopangnya melalui pengembangan tanaman pangan dan komoditas. Itulah maksud di balik konsep Agro Soccer,” tegasnya.

Lebih jauh AWK menambahkan bahwa Flores memiliki keindahan alam dan pantai yang menjadi basis destinasi pariwisata. Karena itu, para stakeholder yang bergabung dalam klub dan akademi ini wajib menjaga keindahan pulau ini.

“Inilah alasan kami serius menjaga pantai dan alam Flores yang indah. Salah satunya dengan menanam mangrove sebanyak mungkin,” tegasnya.

Penanaman mangrove ini, katanya, sejalan dengan divisi Sepakbola Pantai yang juga dikembangkan oleh Flores United.

“Flores United memiliki izin resmi untuk pembinaan sepak bola pantai secara nasional. Ini bisa disinergikan,” tutupnya. *

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Tim SAR Gabungan Telah Mengevakuasi Jenazah Korban Letusan Lewotobi Laki-laki, 1 Orang Kritis
Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, 5 Korban Dimakamkan Satu Liang Lahat, Puluhan Rumah Rusak Berat
Flores United Kalah Tipis dari Juara Bertahan, Ferdi: Dewi Fortuna Belum Berpihak
44 Kelompok Tani di Ngada Dapat Bantuan Alsintan
Utusan Keluarga Suster Nikolin Bertolak Ke Kewapante 
Dinas PPO Manggarai Timur Gelar Workshop Literasi Jenjang SMP
Soeratin Cup Kupang Tanpa Penonton, Pertandingan Digelar Pagi Hari
Hasil Drawing Soeratin Cup NTT, Flores United FC Langsung Tantang Juara Bertahan di Partai Pembuka
Berita ini 213 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 22:20 WITA

Tim SAR Gabungan Telah Mengevakuasi Jenazah Korban Letusan Lewotobi Laki-laki, 1 Orang Kritis

Senin, 4 November 2024 - 21:58 WITA

Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, 5 Korban Dimakamkan Satu Liang Lahat, Puluhan Rumah Rusak Berat

Senin, 4 November 2024 - 21:41 WITA

Flores United Kalah Tipis dari Juara Bertahan, Ferdi: Dewi Fortuna Belum Berpihak

Senin, 4 November 2024 - 20:12 WITA

44 Kelompok Tani di Ngada Dapat Bantuan Alsintan

Senin, 4 November 2024 - 17:26 WITA

Utusan Keluarga Suster Nikolin Bertolak Ke Kewapante 

Berita Terbaru

Penyerahan bantuan Alsitan di Kabupaten Ngada, Senin (4/11/2024).

Nusa Bunga

44 Kelompok Tani di Ngada Dapat Bantuan Alsintan

Senin, 4 Nov 2024 - 20:12 WITA

Suster Nikolin Katharina Pajo,SSpS (Almarhumah)

Nusa Bunga

Utusan Keluarga Suster Nikolin Bertolak Ke Kewapante 

Senin, 4 Nov 2024 - 17:26 WITA