Gertak Flores-Lembata Duga Peredaran Rokok Ilegal Dibekingi Pihak Tertentu

- Jurnalis

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petguas Bae Cukai Labuan Bajo Melakukan Pengawasan Peredaran Rogok Ilegal pada Juni 2024.

Petguas Bae Cukai Labuan Bajo Melakukan Pengawasan Peredaran Rogok Ilegal pada Juni 2024.

ENDE, FLORESPOS.net-Kabupaten Ende khususnya dan Pulau Flores pada umumnya jadi sasaran peredaran rokok yang diduga ilegal. Meskipun pihak berwenang Bea Cukai Labuan Bajo sudah melakukan penertiban namun peredaran rokok diduga ilegal semakin marak dan tak bisa dibendung.

Ketua Gerakan Anti Korupsi (Gertak) Flores-Lembata, Kanis Soge kepada wartawan, Selasa (7/1/2025) siang mengatakan pihaknya heran karena Bea Cukai sudah melakukan operasi pengawasan dan penertiban tetapi rokok yang diduga ilegal masih beredar bahkan semakin marak.

Ia mengatakan rokok yang diduga ilegal ini dijual bebas di toko dan kios di Kota Ende dan kota kabupaten lainnya. Namun Bea Cukai tidak melakukan penertiban bahkan beralasan kekurangan tenaga.

Baca Juga :  Potret Dunia Pendidikan Indonesia

“Kita heran rokok ilegal ini dijual bebas di toko dan kios-kios tetapi tidak bisa ditertibkan. Ada apa ini. Kita duga Bea Cukai paham dan terlibat berkonspirasi dengan pihak tertentu dalam membekingi peredaran rokok ilegal,” kata Kanis Soge.

“Ada elit di daerah yang ikut bermain dan Bea Cukai tau itu sehingga peredaran rokok ilegal masih dibiarkan,” tambah dia.

Aktivis masyarakat ini mengatakan dugaan tersebut ada alasan karena rokok diduga ilegal bebas dijual di toko dan kios tetapi tetap biarkan oleh Bea Cukai dan pihak yang berwenang.

Ia berharap agar siapa saja yang ada di negara ini harus tunduk pada aturan (Undang-undang) yang berlaku.

Baca Juga :  Unflor Teken MoU dengan Pemkab Sikka, Juventus: Kita Terbuka untuk Pendidikan

Kata Kanis Soge, Bea Cukai dan pihak berwenang mesti melakukan penertiban dan tidak terlibat dalam permainan  peredaran rokok yang diduga  ilegal.

Ahmad Faisol, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Labuan Bajo dikonfirmasi Florespos.net, beberapa waktu lalu terkait maraknya peredaran rokok diduga ilegal belum memberikan jawaban.

Menurut informasi yang diperoleh Florespos.net, beberapa hari terakhir para agen dan distributor sering melakukan aktivitas bongkar muat rokok diduga ilegal pada malam hari.

Para agen memanfaatkan rumah kontrak jadi gudang rokok ilegal seperti di beberapa tempat dalam kota Ende.*

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Menang Atas BMU, Mikael Badeoda Sebut Perse Sudah Bangkit dan Kembali Jalurnya
Kata Wabup Sikka, Tahun 2026 Dokter Spesialis Ada Tambahan Insentif dari Kemenkes
Wabup Sikka Paparkan Kondisi Awal Hingga Tersedianya Dokter Anestesi
STIE Karya Gelar Wisuda ke-VI, Lahirkan 56 Sarjana Siap Bangun Ekonomi Lokal
Tenaga Kesehatan Didorong Aktif Perkuat Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik di Kota Ende
Meski Tiket 16 Besar Sudah di Tangan PSN Tetap Bermain Fight di Laga Terakhir
Apa Saja Prestasi Bidang Kesehatan di Sikka Jelang Akhir Tahun 2025 dan Tantangannya
Ketua DPRD Sikka Bicara Soal Kebijakan Kesehatan, Fasilitas, Pelayanan dan Insentif Saat Hari Kesehatan Nasional
Berita ini 226 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 20:59 WITA

Menang Atas BMU, Mikael Badeoda Sebut Perse Sudah Bangkit dan Kembali Jalurnya

Sabtu, 15 November 2025 - 20:28 WITA

Kata Wabup Sikka, Tahun 2026 Dokter Spesialis Ada Tambahan Insentif dari Kemenkes

Sabtu, 15 November 2025 - 20:08 WITA

Wabup Sikka Paparkan Kondisi Awal Hingga Tersedianya Dokter Anestesi

Sabtu, 15 November 2025 - 17:36 WITA

STIE Karya Gelar Wisuda ke-VI, Lahirkan 56 Sarjana Siap Bangun Ekonomi Lokal

Jumat, 14 November 2025 - 21:34 WITA

Meski Tiket 16 Besar Sudah di Tangan PSN Tetap Bermain Fight di Laga Terakhir

Berita Terbaru

Bentara Net

Olahraga sebagai Jalan Menuju Keutamaan

Sabtu, 15 Nov 2025 - 10:33 WITA