ENDE, FLORESPOS.net-Dinas Pertanian Kabupaten Ende, Provinsi NTT terus menggenjot Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Kelompok Tani (Poktan) serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk mendukung program swasebada pangan nasional dari daerah.
Sekretaris Dinas Pertanian Ende, Gadir Dean kepada Florespos.net, Senin (6/1/2025) mengatakan pemerintah melalui Dinas Pertanian mendukung program ini.
Saat ini upaya yang dilakukan oleh pemerintah yaitu menerjunkan PPL untuk mendampingi petani melalui Poktan dan Gapoktan untuk memanfaatkan lahannya.
Pada musim tanam ini atau tahun 2025 luas lahan tanam di Kabupaten Ende yang ditargetkan oleh Kementerian Pertanian yaitu 10.233 ha. Dikatakannya luas lahan tanam ini akan menunjang program swasembada pangan di daerah.
Sekretaris Dinas Pertanian Ende mengatakan luas lahan tanam di Kabupaten Ende pada tahun 2024 lalu yaitu 8.133,2 Ha. Pada bulan November 2024 lalu luas lahan panen sebanyak 7.610,10 Ha.
Luas lahan tersebut terdiri dari sawah irigasi 5.342 dan sawah ladang 2.367,75 dengan total produksi 37.009,65 ton.
Meski demikian masih ada kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Ende.
Kendala tersebut antara lain iklim yang tidak menentu khususnya curah hujan kurang karena tanaman padi sangat membutuhkan ketersediaan air yang cukup banyak, saluran irigasi yang belum dibenahi dengan baik.
Kendala lainnya mesin pertanian seperti Traktor roda empat, Traktor roda dua dan Combine Harvest dan alat panen.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando