LARANTUKA, FLORESPOS.net-Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus lagi sebanyak dua kali, Sabtu (28/12/2024) siang tadi. Ini merupakan letusan perdana pasca turun status dari Level IV Awas ke Level III Siaga pada Selasa (24/12/2024).
Gunung api dengan ketinggian 1.578 meter diatas permukaan laut (mdpl) itu dilaporkan meletus pada Sabtu pukul 13.47 WITA.
Gunung api yang berada di antara Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ilebura, Kebupaten Flores Timur, Pulau Flores itu meletus dengan tinggi kolom sekitar 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 3.084 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi ± 14 menit 43 detik,” tulis Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, dalam keterangan tertulis, Sabtu siang.
Berselang beberapa menit kemudian, Badan Geologi PVMBG Pos PGA Lewotobi Laki-laki kembali melaporkan Gunung Lewotobi Laki-laki meletus lagi pada pukul 14:07 WITA dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 3.584 mdpl.
“Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 28 Desember 2024 pukul 14:07 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 meter di atas puncak (± 3.584 meter di atas permukaan laut),” tulis PVMBG Pos PGA Lewotobi Laki-laki dalam laporan periodiknya, Sabtu siang.
PVMBG Pos PGA Lewotobi Laki-laki juga menyebutkan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44.4 mm dan durasi sekitar 7 menit 16 detik.
“Saat ini G. Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga),” katanya.
Badan Geologi PVMBG rekomendasi masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya-Timur Laut sejauh 6 Km.
Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru dan Nawakote. *
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Wall Abulat