Masih Level Awas, Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Kolom Abu Berwarna Kelabu

- Jurnalis

Jumat, 20 Desember 2024 - 20:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masih Level Awas, Gunung Lewotobi Meletus Lagi dengan Kolom Abu Berwarna Kelabu

Masih Level Awas, Gunung Lewotobi Meletus Lagi dengan Kolom Abu Berwarna Kelabu

LARANTUKA, FLORESPOS.net-Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus lagi, malam ini, Jumat (20/12/2024) pukul 18:58 Wita.

Gunung Api dengan tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut berada di antara Kecamatan Ile Bura dan Kecamatan Wulanggitang ini meletus lagi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5.9 mm dan durasi sekitar 41 detik,” tulis Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang dalam keterangannya, Jumat malam.

Baca Juga :  Perayaan Natal dan Tahun Baru Berjalan Aman, Warga Apresiasi Polres Nagekeo

Badan Geologi, PVMBG menyebutkan, saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, masih berada pada Status Level IV (Awas).

Badan Geologi, PVMBG juga merekomendasikan, agar masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya-Utara-Timur Laut sejauh 7 Km.

Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

Masyarakat mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, Nawakote.

Baca Juga :  Flores Timur Dapat Alokasi Seleksi PPPK Sebanyak 800 Tenaga Teknis

Masyarakat terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Sebagaimana diketahui, sejak meletus dahsyat pada 3 November 2024 malam hingga saat ini, sekitar 8000 lebih warga terdampak langsung masih mengungsi di posko-posko yang disediakan pemerintah dan secara mandiri.

Sementara sebagian lagi yang tempat tinggalnya di luar radius rawan sudah kembali ke rumah masing-masing.*

Penulis : Wentho Eliando

Editor : Wall Abulat

Berita Terkait

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Polres Nagekeo Gelar Apel Pasukan Operasi Semana Santa Turangga 2025
Berita ini 281 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Rabu, 16 April 2025 - 18:17 WITA

Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket

Rabu, 16 April 2025 - 14:00 WITA

Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA