LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan berkolaborasi dengan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan Desa Batu Cermin akan menyelenggarakan kegiatan Semarak Event Unggulan di Desa Wisata (Senandung Dewi).
Event tersebut digelar di destinasi wisata Gua Batu Cermin, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT pada 9 November 2024.
Event digelar dalam rangka mendorong pengembangan dan promosi desa wisata di Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Desa Batu Cermin bagian dari Labuan Bajo, ibu kota Mabar. Senandung Dewi Labuan Bajo adalah event desa wisata sebagai etalase budaya nusantara.
Mengusung tema “Pesona Event Manggarai Barat”, Senandung Dewi Labuan Bajo bertujuan mengembangkan dan menciptakan event unggulan di desa wisata serta promosi kekayaan budaya dan potensi daya tarik lainnya yang dimiliki oleh desa-desa wisata di Mabar.
Senandung Dewi 2024 merupakan program inisiasi dan hasil kolaborasi dengan tujuh event di desa wisata di Indonesia. Ada 6 event berkolaborasi dalam Senandung Dewi 2024. Pertama,
Penglipuran Village Festival XI, Desa Wisata Penglipuran, Bali, pada 4-7 Juli 2024. Kedua, Event Butuh Sidowarna Shadow Puppet Festival, Desa Wisata Wayang Sidowarna, Klaten, Jawa Tengah, pada 10-11 Agustus 2024.
Ketiga, Event Hyang Argopuro Festival Jember, Kolaborasi 5 Desa Wisata, pada 12-13 September 2024. Keempat, Event Ngopi Padang Mbulan Rame-Rame, Desa Wisata Ketapanrame, Mojokerto, Jawa Timur, pada 19 September 2024.
Kelima, Festival Gema Budaya, Desa Wisata Kreatif Terong, Belitung, pada 4-7 November 2024. Keenam, Event Pariwisata di Desa Wisata Batu Cermin, Manggarai Barat, pada 9 November 2024. Ketujuh, desa wisata agro wisata Tamansuruh, 20 September 2024.
Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata, menyampaikan bahwa Program Senandung Dewi ini diharapkan dapat menginspirasi desa wisata lainnya di seluruh Indonesia untuk mulai aktif menyelenggarakan event-event yang berkualitas guna mendukung target pergerakan wisatawan nusantara dan kunjungan wisatawan mancanegara serta menciptakan lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun 2024.
“Tujuan kami adalah tidak hanya membantu meningkatkan kualitas event pariwisata dan ekonomi kreatif di desa-desa wisata, tetapi juga untuk memberdayakan ekonomi lokal dan mendukung kelestarian budaya serta lingkungan,” ujar Vinsen.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama BPOLBF, Fransiskus Xaveriis Teguh menyampaikan Senandung Dewi 2024 selain menjadi wadah promosi bagi desa wisata tetapi sebagai wadah mendukung pemberdayaan komunitas lokal di Manggarai Barat dan Flores keseluruhan.
“Melalui Senandung Dewi 2024, kami ingin menggali dan melestarikan kekayaan budaya, seni, dan tradisi lokal yang telah menjadi identitas masyarakat Flores. Kami berharap kegiatan ini dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” kata Frans Teguh.
Beberapa rangkaian acara Senandung Dewi Labuan Bajo 2024 yaitu; Bincang Desa Wisata (sarana memperkenalkan lebih jauh mengenai desa wisata di Manggarai Barat oleh Desa Wisata Coal, Desa Wisata Batu Cermin, Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan).
Lalu, Pop Up Desa Wisata/ UMKM Desa Wisata (mengenalkan desa wisata melalui booth yang disediakan dan dikelola Pokdarwis masing masing Desa Wisata termasuk Desa Wisata Gorontalo dan Kelurahan Wae Kelambu), Art And Culture Performance (menampilkan kekayaan ekonomi kreatif subsektor seni baik seni musik, pertunjukan dan lainnya) oleh peserta Desa Batu Cermin, Desa Golo Bilas, Desa Wae Lolos, Desa Loha). *
Penulis : Andre Durung
Editor : Anton Harus