LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Kebutuhan akan air bersih untuk tahbisan Uskup Labuan Bajo pada November 2024 mendatang dipastikan selalu dijamin aman.
Demikian Direktur Perusahan Umum Daerah (Perumda) Wae Mbeliling, Eurelius H. Endo, menanggapi media ini di Labuan Bajo baru-baru ini.
Endo dimintai tanggapan terkait kesiapan air bersih perusahan daerah yang dipimpinnya mulai seblum, saat, dan pasca tahbisan Uskup Labuan Bajo yang dijadwali 1 November 2024. Perumda Wae Mbeliling sebelumnya bernama Perusahan Daerah Air Minum atau PDAM Wae Mbeliling.
Menurut Endo, Perumda Wae Mbeliling Mabar wajib memenuhi kebutuhan air minum yang bersih bagi masyarakat Mabar, termasuk pada pentahbisan Uskup Labuan Bajo-November 2024, karena itu bagian dari hak dasar warga. Perumda Wae Membeliling menjalani misi pemerintah dan piur bisnis.
Sehubungan dengan hajatan umat Katolik, yaitu pentabisan uskup baru Labuan Bajo, Mgr. Maximus Rebus 1 November mendatang (2024), Perumda Wae Mbeliling sudah melakukan persiapan-persiapan dan telah 100 persen.
Di rumah Keuskupan Labuan Bajo sudah dilakukan pemasangan instalasi air. Di Kevikepan Labuan Bajo dan di Gereja Paroki Roh Kudus Labuan Bajo juga telah dilakukan hal yang sams. Di tiga titik ini air mengalir 24 jam sejak sebulan lalu.
Untuk di rumah-rumah penduduk Labuan Bajo yang selama ini jadi pelanggan tetap PDAM Wae Mbeliling dan menjadi sebaran tumpangan umat-umat dari luar untuk menghadiri tabisan uskup, air Perumda Wae Mbeliling tetap mengalir sesuai jadwal sebagai mana dijalani selama ini.
Demikian pula tamu-tamu tabisan uskup yang menyebar tinggal di hotel-hotel di Labuan Bajo, juga diperlakukan sama seperti yang di rumah-rumah warga di atas. Karena hotel-hotel di Labuan Bajo adalah pelanggan PDAM.
“Kita pastikan air bersih untuk pentahbisan Uskup Labuan Bajo aman. ASEAN SUMMIT beberapa tahun lalu di Labuan Bajo saja aman terkendali soal air minum bersih saat itu,” kata Endo.
Ditambahkan, hampir pasti pada pentabisan Uskup Labuan Bajo November mendatang (2024) banyak umat dari seluruh Indonesia yang hadir, tidak hanya umat Katolik dari 3 Manggarai, yaitu Mabar, Manggarai, dan Manggarai Timur atau Matim, ungkap Endo.
Keuskupan Labuan Bajo adalah keuskupan baru di dunia, lebih khusus di Indonesia. Dan Uskup pertamanya Mgr. Maksimus Regus. Keuskupan Labuan Bajo mekar dari Keuskupan Ruteng.
Seperti diwartakan media ini sebelumnya, Romo Maksimus Rebus Uskup Terpilih Labuan Bajo. *
Penulis : Andre Durung
Editor : Anton Harus