ENDE, FLORESPOS.net-Anggota DPRD Ende, Mikael Badeoda menyoroti pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende.
Mikael Badeoda mengatakan pelayanan di RSUD Ende saat ini jauh dari harapan. Ia meminta PJ Bupati dan Sekda melakukan reformasi total tenaga ASN di rumah sakit.
Hal ini dikatakan Mikael Badeoda saat Sidang Paripurna Pengumuman Pimpinan Definitif DPRD Ende periode 2024-2029, Senin (21/10/2024) siang.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ende ini mengatakan ia sangat kesal saat menemani keluarga yang sakit.
Ia kesal karena air panas yang merupakan salah kebutuhan vital di RSUD Ende harus didapatkan oleh pasien dan keluarga dengan cara membeli.
“Saya sangat marah, saya omong ini karena saya melihat sendiri air panas itu dijual oleh petugas cleaning service dengan harga Rp 5.000 per termos,” kata Mikael Badeoda.
Dikatakannya, air panas itu salah satu kebutuhan yang sangat penting di RSUD Ende dan sebelumnya disediakan oleh pihak rumah sakit untuk pasien.
“Sebelumnya air panas itu disiapkan 24 jam oleh rumah sakit. Tapi sekarang susah didapatkan bahkan harus pake beli,” kata Mikael Badeoda.
Mikael Badeoda berharap manajemen RSUD Ende membenahi pelayanan. Sebagai anggota DPRD Ende, ia berharap PJ Bupati dan Sekda memperhatikan kondisi tersebut.
“Kita harus mulai melakukan pembenahan untuk membantu manajemen rumah sakit. Harus reformasi, pegawai yang lama harus dipindahkan,” katanya.
Direktris RSUD Ende, dr Ester Puspa Jelita dikonfirmasi media ini via Whatsapp belum memberikan tanggapan terkait apa yang disampaikan oleh anggota DPRD Ende.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando