Dampak Banjir Rob di Ende, 331 Warga Kelurahan Paupanda Mengungsi

- Jurnalis

Kamis, 17 Oktober 2024 - 19:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir Rob Menerjang Wilayah Pesisir Ende Selatan Sejak Rabu (16/10/2024) Malam

Banjir Rob Menerjang Wilayah Pesisir Ende Selatan Sejak Rabu (16/10/2024) Malam

ENDE, FLORESPOS.net-Sebanyak 74 Kepala Keluarga (KK) atau 331 orang warga Kelurahan Paupanda, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan mengungsi karena dampak dari banjir Rob yang menerjang wilayah pesisir Ende Selatan sejak Rabu (16/10/2024) malam.

Data yang diperoleh dari Pemerintah Kecamatan Ende Selatan sebanyak 26 rumah warga rusak parah dan satu fasilitas umum yaitu SPBU Nelayan ambruk diterjang ombak.

Camat Kecamatan Ende Selatan, Daud Laba kepada Florespos.net, Kamis (17/10/2024) sore mengatakan 331 orang warga Paupanda yang mengungsi tersebut saat ini berada di tenda darurat yang disiapkan oleh warga dan pemerintah, sebagiannya di rumah keluarga. Warga yang berada di tenda darurat ada balita dan lansia.

Baca Juga :  Ini Upaya Dukcapil Nagekeo untuk Tingkatkan Capaian Dokumen Kependudukan

Daud Laba mengatakan saat ini pemerintah setempat prioritaskan keselamatan warga dan mengimbau warga mengungsi sementara ke tempat yang aman.

Dikatakannya, saat ini beberapa rumah warga sudah digenangi air maka praktis tidak bisa dihuni. Terhadap kondisi ini, kata Daud, pemerintah kecamatan berkordinasi dengan BPBD untuk menyiapkan tenda untuk tempat pengungsian sementara.

Pemerintah Kecamatan Ende Selatan juga akan berkoordinasi dengan OPD terkait untuk mengatasi kebutuhan makan minum warga terdampak di tenda pengungsian.

“Jika kondisi banjir Rob ini masih terjadi maka kita kordinasi dengan Dinas Sosial untuk buka dapur darurat karena kondisi dapur rumah warga digenangi air,” katanya.

Baca Juga :  Protes Keputusan Wasit, Biru Muda Perkasa Tinggalkan Lapangan Pertandingan EGDM Bank NTT Cup

Pantauan media ini, Kamis (17/10/2024) sore di lokasi banjir Rob berangsur surut namun warga masih waspada. Sebagian warga berada di tenda darurat dan sebagiannya mengungsi di rumah keluarga.

Warga belum kembali ke rumahnya karena takut banjir Rob terjadi pada malam hari seperti pada Rabu (16/10/2024) malam.

“Kami takut kalau terjadi lagi seperti kemarin malam. Air laut masuk sampai dalam rumah. Alam tidak bisa diprediksi maka kami mencari tempat aman,” kata Lasa, warga Paupanda.*

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo
Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari
Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk
Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao
Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture
FLC: Pengembangan Pertanian Regeneratif dan Permaculture Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Kantor KPU Nagekeo Didatangi Kasat Intelkam, Ada Apa?
KPU Flores Timur Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Dua TPS, Ini Alasannya
Berita ini 671 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:23 WITA

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:55 WITA

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:02 WITA

Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:09 WITA

Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao

Selasa, 3 Desember 2024 - 08:14 WITA

Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture

Berita Terbaru

Peserta tes PPPK 3 Manggarai NTT 2024 sedang menunggu giliran tes di ruang tunggu Kantor Bupati Mabar di Labuan Bajo, Selasa (3/12/2024).

Nusa Bunga

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Des 2024 - 19:23 WITA

Anggota DPRD Manggarai Barat, Bernadus Ambat

Nusa Bunga

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Des 2024 - 18:55 WITA

Peserta Floratama Learning Center pose bersama  usai kegiatan yang digelar secara hybrid pada 29 November 2024 pagi di Labuan Bajo. (dokumen bpolbf).

Advertorial

Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture

Selasa, 3 Des 2024 - 08:14 WITA