ENDE, FLORESPOS.net-Pasangan Bakal Calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede-Awaludin (Paket Era Milenial) memilih melakukan deklarasi di kampung.
Pasangan milenial ini melaksanakan deklarasi di Desa Nuamuri, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, NTT, Minggu (8/9/2024).
Deklarasi dihadiri para politisi dari tiga partai pengusung Paket Era Milenial yaitu Nasdem, PSI dan Gerindra serta belasan tokoh adat (mosalaki) di wilayah Moni dan relawan yang datang dari 21 kecamatan di Kabupaten Ende.
Bacalon Bupati Ende dari Paket Era Milenial, Erik Rede mengatakan Erik-Awaludin memilih deklarasi di kampung mengandung arti bahwa keduanya ingin melihat dan dekat dengan masyarakat di kampung.
Selain itu, lanjut Erik, ia ingin menegaskan bahwa dirinya mengawali karier politik dari kampung, mulai dari Kepala Desa, Anggota DPRD Ende, Wakil Ketua DPRD Ende hingga menduduki jabatan wakil bupati Ende.
“Deklarasi di kampung mengandung arti bahwa saya asal dari kampung dan memulai karier politik dari kampung,” katanya.
Erik menyampaikan terima kasih kepada para tokoh adat (mosalaki) di wilayah Moni yang telah hadir mendukungnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada politisi partai pengusung dan relawan serta simpatisan yang telah hadir saat deklarasi.
“Para mosalaki yang hadir tadi adalah representasi dari pemilik ulayat di tanah Moni-Kelimutu dan sekitarnya,” katanya.
Erik mengatakan paket Erik- Awaludin memiliki brand milenial maka ia mengajak orang muda di Ende untuk mendukungnya merebut tongkat kepemimpinan daerah ini.
“Kita orang muda adalah harus membangun spirit bersama bahwa sekarang saatnya kita,” ajak Erik.
Sudrasman Arifin Nuh, tim pemenangan Erik- Awaludin mengatakan paket Era Milenial memilih melakukan deklarasi di kampung karena Erik adalah anak kampung yang mengawali perjalanan politik dari kampung.
Sudrasman juga mengatakan paket ini memilih deklarasi di kampung karena keduanya akan membangun daerah ini dari kampung.
“Mengapa Erik- Awaludin deklarasi di kampung karena mereka orang kampung yang mau bangun kampung,” katanya.
Saat deklarasi pasangan Bacalon yang adalah representasi orang muda ini para tokoh adat di wilayah Moni, Kelimutu diberikan kesempatan untuk berbicara.
Pada kesempatan tersebut para tokoh adat (mosalaki) mengajak orang muda atau kaum milenial di Ende untuk mendukung paket ini karena perwakilan dari kaum muda.
“Sekarang saatnya anak muda. Tangkap peluang ini dan rebut tongkat kepemimpinan Ende,” kata Mosalaki Nuamuri Moni, Emanuel Putu mewakili para mosalaki.
Emanuel mengatakan kiprah politik Erik Rede dimulai dari desa. Erik Rede seorang anak muda dari kampung yang mengawali perjalanan politik dari Kepala Desa, Anggota DPRD Ende kemudian menjadi pimpinan DPRD Ende dan menjabat sebagai wakil bupati Ende.
Gambaran perjalanan politik Erik Rede ini mengisahkan bahwa dirinya adalah anak muda petarung yang telah meninggalkan jejak berbuat sesuatu untuk daerah ini.
Saat ini Erik Rede menggandeng Awaludin yang juga anak muda untuk maju di Pilkada Ende 2024. Keduanya adalah representasi orang muda yang maju di pentas politik Ende maka orang muda harus mendukung pasangan ini.
“Mereka orang muda, generasi milenial. Saatnya kita, pasangan milenial ini harus didukung. Kalau kaum milenial tidak dukung kapan lagi. Tongkat kepemimpinan ini harus direbut, kalau bukan sekarang kapan lagi.
Ini adalah paket muda yang energik untuk bangun daerah ini”.
“Generasi muda, kaum milenial kakamu Erik-Awaludin sudah buka jalan untuk maju dan rebut kepemimpinan. Saatnya kaum muda harus dukung,”katanya. *
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando