JAKARTA, FLORESPOS.net-Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia memberi pesan mengenai pentingnya merawat kebersamaan di tengah keberagaman.
“Ini menunjukkan bahwa pesan, ada pesan yang ingin disampaikan. Bahwa Perbedaan itu biasa saja gitu. Jadi tidak ada yang perlu dipersoalkan dengan perbedaan,” kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/9/2024).
“Dan saya kira keberadaan Paus ini mencerminkan pesan kebersamaan di antara perbedaan,” ujar dia melanjutkan.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Menag Yaqut, pesan itu terlihat dari terpilihnya Indonesia sebagai salah satu negara yang akan dikunjungi Paus Fransiskus dalam perjalanan aspostoliknya.
“Kenapa datangnya ke Indonesia yang sangat multi religi, agamanya banyak gitu. Saya kira ada pesan perdamaian yang akan disampaikan oleh Paus,” kata Yaqut.
Untuk diketahui, Paus Fransiskus bakal mengadakan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura pada 2-13 September 2024.
Paus Fransiskus dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Ada beberapa agenda yang akan dilakoni, antara lain, bertemu Presiden Joko Widodo, bertemu tokoh antaragama, serta memimpin misa akbar.
Adapun Paus Fransiskus, adalah Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Pertama, adalah Paus Santo Paulus VI yang berkunjung pada 3-4 Desember 1970.
Sembilan belas tahun kemudian, Paus Santo Yohanes Paulus II berkunjung ke Indonesia pada 9-14 Oktober 1989. Setelah 35 tahun, Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia. *
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Kompas.com