Menteri Agama: Kunjungan Paus Beri Pesan Kebersamaan di Tengah Perbedaan

- Jurnalis

Senin, 2 September 2024 - 19:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (istimewa)

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (istimewa)

JAKARTA, FLORESPOS.net-Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia memberi pesan mengenai pentingnya merawat kebersamaan di tengah keberagaman.

“Ini menunjukkan bahwa pesan, ada pesan yang ingin disampaikan. Bahwa Perbedaan itu biasa saja gitu. Jadi tidak ada yang perlu dipersoalkan dengan perbedaan,” kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/9/2024).

“Dan saya kira keberadaan Paus ini mencerminkan pesan kebersamaan di antara perbedaan,” ujar dia melanjutkan.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Menag Yaqut, pesan itu terlihat dari terpilihnya Indonesia sebagai salah satu negara yang akan dikunjungi Paus Fransiskus dalam perjalanan aspostoliknya.

Baca Juga :  Dua Wisatawan Prancis Apresiasi P5 dan Kreativitas Seni SDK Yos Sudarso Maumere

“Kenapa datangnya ke Indonesia yang sangat multi religi, agamanya banyak gitu. Saya kira ada pesan perdamaian yang akan disampaikan oleh Paus,” kata Yaqut.

Untuk diketahui, Paus Fransiskus bakal mengadakan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura pada 2-13 September 2024.

Paus Fransiskus dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Ada beberapa agenda yang akan dilakoni, antara lain, bertemu Presiden Joko Widodo, bertemu tokoh antaragama, serta memimpin misa akbar.

Baca Juga :  Awal Desember Realisasi Pembangunan di Ende Capai 55%, OPD Diminta Laporkan Capaian

Adapun Paus Fransiskus, adalah Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Pertama, adalah Paus Santo Paulus VI yang berkunjung pada 3-4 Desember 1970.

Sembilan belas tahun kemudian, Paus Santo Yohanes Paulus II berkunjung ke Indonesia pada 9-14 Oktober 1989. Setelah 35 tahun, Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia. *

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Kompas.com

Berita Terkait

Puncak Pesta Intan, SDK Larantuka IV St. Cornelius Tandai dengan Tanam Pohon Cinta
Relawan Emas Dukung Paket JASA, Arkadius Bilang Ingin Djafar Tuntaskan Program
Menjamah yang Terluka
Menyedihkan! Usia Tiga Mobil Masih Seumur Jagung, Flores Timur Beli Mobil Baru Lagi untuk Pimpinan DPRD
Optimis PAD KP2 Manggarai Barat 2024 Capai Target, Siap “Berjibaku” dengan Nelayan
Anggota DPRD Ende Dorong Ada Langkah Hukum Setelah Pemasangan Plang di Alfamart Mahoni
Ansy Lema Jelaskan Alasan Memilih Jane Natalia, Perempuan untuk Masa Depan NTT
Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, Doa Umat Didaraskan Dalam Bahasa Manggarai
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 19:29 WITA

Puncak Pesta Intan, SDK Larantuka IV St. Cornelius Tandai dengan Tanam Pohon Cinta

Sabtu, 7 September 2024 - 16:57 WITA

Relawan Emas Dukung Paket JASA, Arkadius Bilang Ingin Djafar Tuntaskan Program

Sabtu, 7 September 2024 - 08:38 WITA

Menjamah yang Terluka

Jumat, 6 September 2024 - 20:57 WITA

Menyedihkan! Usia Tiga Mobil Masih Seumur Jagung, Flores Timur Beli Mobil Baru Lagi untuk Pimpinan DPRD

Jumat, 6 September 2024 - 18:30 WITA

Optimis PAD KP2 Manggarai Barat 2024 Capai Target, Siap “Berjibaku” dengan Nelayan

Berita Terbaru

Anselmus DW Atasoge

Nusa Bunga

Menjamah yang Terluka

Sabtu, 7 Sep 2024 - 08:38 WITA