Mgr Paulus Budi Kleden, “Inilah Saya dan Saya Akan Tampil Sebagai Saya”

- Jurnalis

Minggu, 18 Agustus 2024 - 20:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uskup terpilih Keuskupan Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden

Uskup terpilih Keuskupan Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden

ENDE, FLORESPOS.net-Uskup terpilih Keuskupan Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden yang akan ditahbiskan pada 22 Agustus 2024 mendatang menyempatkan waktu hadir dan menyaksikan peluncuran buku kenangan tahbisannya oleh panitia di Aula STIPAR Ende, Minggu (18/8/2024) siang.

Pada kesempatan itu, Mgr Paulus Budi Kleden SVD diberikan waktu oleh panitia untuk berbicara usai acara peluncuran.

Sang gembala mengawalinya dengan sebuah kalimat “Inilah saya dan saya akan tampil sebagai saya”.

Kalimat pembuka yang diungkapkan Mgr Paulus Budi Kleden SVD membuat seisi ruangan diam dan hening seketika.

Uskup Paul melanjutkan akan tampil sebagai dirinya dengan banyak kelemahan dan kekurangan dalam menjalankan tugas barunya sebagai gembala di Keuskupan Agung Ende.

“Jika saya salah maka itu bagian dari diri saya. Dan yang terungkap mungkin yang baik, tapi kalian juga akan menjumpai Budi yang punya banyak kelemahan”.

” Inilah saya, sederhana dan kalau kita mengasihi, kita mengasihi juga bagian yang kurang,” kata Uskup Paul Budi Kleden SVD.

Pada kesempatan itu Uskup Paul mengajak umat tetap saling menerima dan berusaha untuk saling menguatkan dalam semangat kasih persaudaraan.

Baca Juga :  Flores United FC Gelar Latihan Perdana di Kota Kupang

Uskup Paul juga mengharapkan umat di keuskupan ini tetap berjalan bersamanya dalam tugas pelayanannya.

“Saya sangat mengharapkan agar kita berjalan bersama dalam semangat kasih persaudaraan. Saling mendukung demi keuskupan kita, keluarga kita”.

Usai acara itu, Mgr Paulus Budi Kleden masih menyempatkan waktu melayani wartawan yang menunggu di luar aula.

Menjawab wartawan terkait peluncuran buku kenangan tahbisannya, Mgr Paul mengatakan buku ini sangat penting dalam membantu tugas pelayanannya.

“Saya sangat senang karena buku ini tentu sangat membantu. Terima kasih kepada panitia yang telah mendokumentaksikan sebelum tahbisan,” katanya.

Buku Kenangan Tahbisan dengan judul “Caritas Fraternitatis Maneat In Vobis” (Peliharalah Kasih Persaudaraan) ditulis oleh 24 penulis dan 24 pemberi kesan dari para imam, biarawan-biarawati dan awam katolik.

Maria Matildis Banda, editor dan juga koordinator tim penulis mengatakan buku kenangan thabisan tersebut ditulis dalam waktu singkat. Kurang lebih satu bulan semua artikel sudah terkumpul dari 24 penulis dan 24 pemberi kesan.

Dikatakannya, dalam buku ini para penulis mengulas tentang kesederhanaan dan pikiran Mgr Paulus Budi Kleden SVD. Melalui buku ini pembaca benar-benar diajak mengenal lebih dekat dengan uskup Paul Budi Kleden SVD.

Baca Juga :  Tarian Kolaborasi MAN dan SMAK Thomas Morus Ende Akan Tampil Jemput Para Uskup

“Isi buku ini seluruhnya tentang bapak uskup, tentang kesederhanaan, tentang teologi terlibat, tentang kecerdasan juga kesan- kesan dari umat. Buku ini sangat kaya dengan pelbagai pikiran inspiratif tentang pelayanan bapak uskup. Terima kasih kepada penerbit dan percetakan dan semua pihak yang telah membantu,” kata Maria Matildis Banda.

Pater Leo Kleden SVD saat tampil sebagai pembedah  mengatakan buku ini merupakan ucapan selamat datang kepada Uskup Paul Budi Kleden SVD dan menjadi dokumen Keuskupan Agung Ende yang akan dibaca lagi dan lagi.

“Peristiwa- peristiwa cepat berlalu tapi kisah yang tertulis tentangnya akan tinggal tetap. Proficiat kepada para penulis dan editor yang telah bekerja keras menghasilkan buku ini dalam tempo yang singkat,” kata Pater Leo Kleden.

Buku Kenangan Tahbisan menyambut Mgr Paulus Budi Kleden SVD diluncurkan bersama oleh editor dan para penulis dihadapan uskup Paul Kleden.

Usai diluncurkan, tim editor dan penulis yang diwakili oleh Maria Matildis Banda menyerahkan buku kepada Mgr Paulus Budi Kleden SVD dan membagikan kepada tamu undangan yang hadir. *

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Dukung Ketahanan Pangan, Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika Dorong Warga Budidaya Ikan Nila
Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega
200 Kepala Keluarga Penyintas Lewotobi Mulai Masuk Hunian Sementara
Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini
Kemenpan Imbau Instansi Pemerintah Segera Sampaikan Laporan Kinerja 2024
Nasabah PNM Mekaar Mengajar dan Berkarya, Mewujudkan Impian di Bantar Gebang
Inkubasi Bisnis, NGO Bakal Bikin Pelatihan UMKM Di Labuan Bajo
PAD Flores Timur Ngos-ngosan Parkir Dua Digit
Berita ini 787 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 19:27 WITA

Dukung Ketahanan Pangan, Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika Dorong Warga Budidaya Ikan Nila

Senin, 20 Januari 2025 - 16:27 WITA

Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega

Senin, 20 Januari 2025 - 12:42 WITA

200 Kepala Keluarga Penyintas Lewotobi Mulai Masuk Hunian Sementara

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:21 WITA

Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:21 WITA

Kemenpan Imbau Instansi Pemerintah Segera Sampaikan Laporan Kinerja 2024

Berita Terbaru

Penyintas Eupsi Lewotbi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur Saat Tiba di Huntara, Senin (20/1/2025) sore. (FOTO: WENTHO ELIANDO)

Nusa Bunga

Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega

Senin, 20 Jan 2025 - 16:27 WITA