Cuaca Masih Ekstrem, Warga Diminta Tetap Waspada

- Jurnalis

Sabtu, 16 Maret 2024 - 07:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj. Bupati Manggarai Timur Boni Hasudungan menyerahkan bantuan kepada warga yang mengungsi di Dampek-Lamba Leda Utara.

Pj. Bupati Manggarai Timur Boni Hasudungan menyerahkan bantuan kepada warga yang mengungsi di Dampek-Lamba Leda Utara.

BORONG, FLORESPOS.net – Sebagian besar wilayah Kabupaten Manggarai Timur  mengalami bencana alam akibat tingginya intensitas curah hujan dan angin kencang,  disertai gelombang pasang,. Warga diminta untuk selalu waspada karena cuaca ekstrem masih belum reda.

Penjabat Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan di Borong Kamis (14/3/2024) menyebutkan, akibat perubahan iklim, baik akibat kekeringan maupun meningkatnya curah hujan yang tinggi membuat tanaman pertanian masyarakat mengalami kerusakan. Hampir satu Minggu terakhir memantau perkembangan cuaca di wilayahnya dan begitu banyak laporan mengenai tanah longsor, banjir dan peristiwa alam lainnya.

Dia mengatakan, di beberapa titik telah menyerahkan  bantuan darurat, di antaranya setengah ton beras, mie instan, air mineral, selimut, kain dan pakaian layak pakai kepada masyarakat terdampak di Kecamatan Lamba Leda Utara, yang sedang mengungsi.

Baca Juga :  Lalulintas Lumpuh Total, Dua Pekan Ribuan Warga di Manggarai Timur Terisolasi

Di kecamatan  Lamba Leda Utara dan Sambi Rampas, pihaknya sudah  memberikan arahan, agar segera melakukan konsolidasi dengan seluruh kepala desa di wilayah tersebut, untuk menyiapkan sejumlah langkah yang diperlukan, dalam mengantisipasi potensi ancaman yang terjadi hingga Sabtu,(16/3/2024).

“Sesuai informasi BMKG, kita harus tetap waspada, terhadap potensi ancaman banjir rob dan longsor. Kepada nelayan di wilayah pesisir untuk tidak melaut. Dan masyarakat di pegunungan, untuk tetap mewaspadai ancaman longsor, ” ujar Boni Hasudungan.

Baca Juga :  Lantik Dua Camat di Manggarai Timur, ini Pesan Bupati Agas

Bencana alam yang terjadi, tentu akan memberikan dampak diseluruh sektor, baik ekonomi, sosial, kesehatan hingga budaya.

Sesuai data yang di peroleh Florespos.net, Rabu  (13/3/2023),   Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika BMKG Kupang, NTT,  telah mengeluarkan peringatan  cuaca ekstrem dan banjir rob yang diprediksi akan melanda pesisir Utara pulau Flores, curah hujan dan angin kencang, diprediksi akan terjadi hingga Sabtu ( 16/03/2024), dan mengakibatkan gelombang laut dengan kategori sedang hingga tinggi yang disertai gelombang pasang dan banjir rob.*

Penulis:Albert Harianto/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Ratusan Ternak Babi di Ende Mati, Gadir: Kami Belum Bisa Pastikan Itu ASF
Dinas P2KB Ngada Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WITA

Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:21 WITA

Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo

Berita Terbaru