Ribuan Hektar Sawah Tadah Hujan di Ende Belum Ditanami Padi, Petani Mulai Menjerit

- Jurnalis

Selasa, 6 Februari 2024 - 17:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Hingga bulan Februari 2024 curah hujan di wilayah Kabupaten Ende dan NTT pada umumnya masih rendah. Dampaknya ribuan hektare lahan sawah tadah hujan belum dimanfaatkan atau ditanami padi.

Kondisi ini mulai membuat petani takut dan pasrah pada alam. Dengan curah hujan  yang rendah ini maka petani takut untuk menanam padahal saat ini sudah masuk musim tanam Oktober Maret (Okmar).

Data yang diperoleh media ini dari Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Ende menyebutkan hingga Februari 2024 sekitar 3.179, 89 hektar sawah tadah hujan  di Ende belum ditanami dari  luas lahan sawah tadah hujan di Ende seluas 4.265,19 hektar.

Pada musim tanam Oktober 2023 – Maret 2024 baru 1.085,30 Hektare sawah tadah hujan dimanfaatkan dan ditanami oleh petani.

Baca Juga :  Rapat Paripurna IX DPRD Ende Hanya Dihadiri 11 Orang Wakil Rakyat

Plt. Kepala Dinas Pertanian Ende, Gadir Dean melalui Yosef Kaha, Kabid Tanaman Pangan kepada Florespos.net, Senin (5/2/2024) mengatakan kendala yang dihadapi saat ini curah hujan yang rendah hingga bulan Februari 2024. Debit air di sawah tadah hujan menurun drastis maka petani takut atau tidak berani menanam.

Dinas Pertanian pernah membantu dengan dengan cara menurunkan brigade Alsinta seperti pompa namun tidak maksimal karena debit air  di area persawahan menurun drastis.

“Kami  tidak bisa memaksa dan mengimbau petani untuk menanam karena saat ini curah hujan sangat rendah,” katanya.

Salah satu wilayah yang memiliki sawah tadah hujan yang cukup luas di Kabupaten Ende yaitu wilayah Kecamatan Wewaria yang berada di bagian utara Kabupaten Ende.

Kecamatan Wewaria adalah lumbung beras lokal untuk Kabupaten Ende. Namun saat ini ribuan hektare lahan belum dimanfaatkan oleh petani karena curah hujan sangat rendah.

Baca Juga :  BREAKING NEWS: KPK dan Pemda Pasang Plang di Lokasi Alfamart Jalan Mahoni Ende

Camat Kecamatan Wewaria Kabupaten Ende, Yanuarius Mari kepada Florespos.net, Selasa (6/2/2024) sore  membenarkan kondisi di lapangan. Bahwa sebagian besar lahan sawah tadah hujan di wilayahnya belum ditanami padi.

Camat Wewaria juga mengatakan pada bulan Desember 2023 lalu saat hujan pertama ada petani yang sudah menanam padi namun saat ini tanaman itu mulai kering karena curah hujan yang sangat rendah hingga bulan Februari 2024.

“Sebenarnya pada bulan Februari itu curah hujan sangat cukup tetapi kenyataan yang kita hadapi seperti ini. Petani mulai mengeluh tetapi inilah kondisi alam yang kita hadapi,” katanya. *

Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Seribu Lebih Siswa di Ende Utara Mulai Terima Program MBG, Albinus: Sangat Membantu
Semana Santa Tahun 2025 Usai, Ribuan Peziarah Tinggalkan Kota Larantuka
Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok
Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Pemkab Manggarai Timur Diminta Perbaiki Ruas Jalan Menuju RS Pratama Watu Nggong dan Pongpoe-Waekara
Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah
Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus
Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Berita ini 44 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 15:30 WITA

Seribu Lebih Siswa di Ende Utara Mulai Terima Program MBG, Albinus: Sangat Membantu

Selasa, 22 April 2025 - 14:50 WITA

Semana Santa Tahun 2025 Usai, Ribuan Peziarah Tinggalkan Kota Larantuka

Selasa, 22 April 2025 - 14:24 WITA

Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Senin, 21 April 2025 - 19:25 WITA

Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Senin, 21 April 2025 - 12:48 WITA

Pemkab Manggarai Timur Diminta Perbaiki Ruas Jalan Menuju RS Pratama Watu Nggong dan Pongpoe-Waekara

Berita Terbaru

Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Nusa Bunga

Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Selasa, 22 Apr 2025 - 14:24 WITA

Paus Fransiskus

Nusa Bunga

Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Senin, 21 Apr 2025 - 19:25 WITA