LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), berkomitmen meningkatkan digitalisasi buat para Jukir terkait penerimaan PAD setempat.
Penggunaan digitalisasi sekaligus mengurangi cetakan karcis manual oleh Dishub untuk digunakan para juru parkir (Jukir) di Mabar terkait penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) itu selama ini.
Demikian Kepala Dishub Mabar Adrianus Gunawan kepada media ini di Labuan Bajo belum lama berselang.
Diungkapkan, untuk meningkatkan digitalisasi dan akuntabilitas dalam pemungutan PAD pada sektor perhubungan, Dishub berkomitmen menggunakan EDC machine (mesin edisi) dari Bank NTT.
Dalam 2 Minggu sudah 8 unit EDC yang digunakan, yaitu 7 unit di Pasar Batu Cermin dan 1 unit di Dermaga Biru. Dua lokasi itu (Pasar Batu Cermin dan Dermaga Biru) semua di Labuan Bajo.
Bulan ini, lanjut Kadis Gunawan,Dishub mendorong 7 orang pemungut retribusi (Jukir) setempat untuk segera menggunakan mesin EDC. Ketujuh orang dimaksud 6 di Pasar Batu Cermin dan 1 di Dermaga Kampung Ujung.
“Termasuk pemungutan retribusi tempat khusus parkir di Lapangan Kampung Ujung oleh Perumda Bidadari juga agar segera menggunakan mesin EDC,” kata Kadis Gunawan.
“Sebagai bentuk komitmen bersama untuk percepatan itu, maka dinas akan lakukan pembatasan percetakan karcis parkir,” sambungnya.
Lanjutnya, kalau bisa pada November mendatang tidak ada lagi pencetakan dan pendistribusian karcis parkir manual.
Kedepannya semua yang melamar jadi pemungut PAD di Dinas Perhubungan harus menggunakan aplikasi/EDC (mesin edisi).
Digitalisasi ini memberikan banyak manfaat dari aspek transparansi. Di antaranya meningkatkan kepercayaan masyarakat. Dinas bisa melakukan pemantauan aktivitas petugas secara online (jam mulai dan selesai kerja), dan terjadi penghematan dari aspek pengadaan karcis.
Dishub menyampaikan terima kasih kepada bank NTT atas dukungan dan komitmen dalam mewujudkan digitalisasi pemungutan PAD di Manggarai Barat, tutup Kadis Gunawan.
Hingga berita ini ditulis, pihak Bank NTT dan pihak Perumda Bidadari belum berhasil diminta konfirmasi.
Dilansir media ini sebelumnya, pelamar Jukir Banjiri Dishub Manggarai Barat, Kadis Gunawan pusing tujuh keliling. *
Penulis : Andre Durung
Editor : Wentho Eliando











