LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Semua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) NTT diharapkan segera beroperasi.
Demikian Fransiskus Sales Tamur, Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UKM-Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Nakertranskop-UKM) Mabar, menaggapi Florespos.net di Labuan Bajo baru-baru ini.
Tamur saat itu ditemani Pengawas Koperasi instansi bersangkutan (Nakertranskop-UKM Mabar) Yustinus Marsel Ekasila Abi.
Ungkap Tamur, jumlah KDMP di Mabar 169, sesuai jumlah desa/kelurahan setempat, terdiri dari 164 desa dan 5 kelurahan. Semua KDMP itu (169) bentuk baru.
“Sebetulnya bisa revitalisasi atau merger dengan koperasi yang sudah tidak beroperasi atau apapun namanya, tetapi semua memilih bentuk baru,” kata Tamur.
Dari semua KDMP tersebut, lanjutnya, hingga September 2025 belum ada yang beroperasi, entah alasan apa. Mabar yang masuk wilayah 4, meliputi Bali dan Nusa Tenggara, yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), berharap KDMP beropersi mulai Oktober, walau tidak ada deatline soal itu.
Masih Tamur, sesuai data administrasi yang diterima Dinas Nakertranskop-UKM dari desa/kelurahan se Mabar, bahwa progres 169 KDMP di kabupaten ujung barat Flores tersebut terkait kelembagaan koperasinya, khusus untuk akta badan hukum (AHU) sudah mencapai 100 persen.
Namun sejumlah syarat lain belum 100 %. Data Dinas Nakertranskop-UKM per 15 September 2025, NPWP Koperasi dan Nomor Induk Berusaha (NIB) masing-masing 44%, Pembukaan rekening Koperasi 26%.
Kemudian terkait rencana tindak lanjut, yang mencakupi percepatan proses kelengkapan dokumen, seperti kelengkapan NPWP dan NIB 56 %, kelengkapan pembukaan rekening koperasi 74 %.
Sehubungan dengan ini,Dinas Nakertranskop-UKM Mabar juga melakukan pelatihan dan pendampingan. Pelatihan KDMP tahap pertama dilaksanakan 13-14 Agustus 2025 di Labuan Bajo.
Koperasi, lanjut Tamur dan Abi, lahir dari, oleh, dan untuk anggota. Dana awal semua KDMP di Mabar sudah ada, yaitu dari para anggota KDMP, data masuk di Dinas Nakertranskop-UKM Mabar.
“Dinas Nakertranskop-UKM Mabar terus memonitoring, dan kita sudah ada group terkait ini,” ujar Tamur. *
Penulis : Andre Durung
Editor : Anton Harus