Bupati Edi Pastikan 8 Desa di Manggarai Barat Akan Teraliri Listrik

- Jurnalis

Jumat, 24 Mei 2024 - 13:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Edistasius Endi

Bupati Edistasius Endi

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Bupati Manggarai Barat (Mabar) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Edistasius Endi, memastikan 8 desa di kabupaten ujung barat Flores itu akan teraliri listrik.

Bupati Edi ungkap hal itu menanggapi wartawan di Labuan Bajo baru- baru ini sehubungan masih ada sejumlah desa di Mabar belum diterangi listrik.

Menurut Bupati Edi, di Mabar ada 169 desa/kelurahan. Dari jumlah tersebut hingga kini 8 di antaranya belum miliki jaringan listrik, masih berproses di Pemerintah Pusat (Pempus)/ PT.PLN. Kedelapan desa itu salah satunya Desa Ngilat di Kecamatan Masang Pacar.

Baca Juga :  Manggarai Timur Dapat Alokasi 400 Formasi CPNS

“Bahwa apakah delapan desa itu akan mendapatkan hak yang sama terkait listrik? Saya pastikan ya,” ujar Bupati Edi.

Menurut orang nomor satu Mabar tersebut, rata-rata ke 8 desa berada dalam kawasan hutan RTK (Register Tanah Kehutanan) 103 Nggalak Rego.

Walau demikian, terkait pembangunan jaringan listrik, jalan raya dan sejumlah hal lain  dibolehkan regulasi. Pemda (Mabar) sudah memfasilitasi secara serius sehingga ijin pemanfaatan hutan itu sudah klir (clear).

Masih Bupati Edi, anggaran pembangunan jaringan listrik ada dua sumber. Pertama dari kementerian, nama program Lisdes (Listrik Desa). Kedua dari PLN dalam kapasitas sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca Juga :  Dinsos Ende Salurkan Bantuan Tanggap Darurat dari Kemensos kepada Korban Bencana

Hanya, kata Bupati Edi, di pusat anggaran pembangunan listrik untuk 8 desa itu hingga kini masih tanda bintang. Berarti pembangunannya belum bisa laksanakan. Pempus, termasuk PT. PLN sudah secara serius pengalokasian.

Di Manggarai Barat sejumlah desa masuk dalam kawasan hutan, di antaranya di RTK 103 Nggalak Rego. Desa-desa itu antara lain Golo Lujang, Loha, Waka, Pongkolong, Rego, Bari, Benteng Ndope, Wontong, Watu Baru, Watu Manggar, Nggilat, dan Lewat. *

Penulis: Andre Durung I Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Dukung Ketahanan Pangan, Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika Dorong Warga Budidaya Ikan Nila
Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega
200 Kepala Keluarga Penyintas Lewotobi Mulai Masuk Hunian Sementara
Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini
Kemenpan Imbau Instansi Pemerintah Segera Sampaikan Laporan Kinerja 2024
Nasabah PNM Mekaar Mengajar dan Berkarya, Mewujudkan Impian di Bantar Gebang
Inkubasi Bisnis, NGO Bakal Bikin Pelatihan UMKM Di Labuan Bajo
PAD Flores Timur Ngos-ngosan Parkir Dua Digit
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 19:27 WITA

Dukung Ketahanan Pangan, Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika Dorong Warga Budidaya Ikan Nila

Senin, 20 Januari 2025 - 16:27 WITA

Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega

Senin, 20 Januari 2025 - 12:42 WITA

200 Kepala Keluarga Penyintas Lewotobi Mulai Masuk Hunian Sementara

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:21 WITA

Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:21 WITA

Kemenpan Imbau Instansi Pemerintah Segera Sampaikan Laporan Kinerja 2024

Berita Terbaru

Penyintas Eupsi Lewotbi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur Saat Tiba di Huntara, Senin (20/1/2025) sore. (FOTO: WENTHO ELIANDO)

Nusa Bunga

Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega

Senin, 20 Jan 2025 - 16:27 WITA