LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Artis jebolan Indonesia Idol asal Atambua Piche Kota dipastikan akan tampil di acara puncak Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara Keuskupan Labuan Bajo pada Jumat (15/8/2025) malam.
Kehadiran artis yang menjadi idola kawula muda Indonesia ini turut memaknai malam pentas seni dan budaya yang dibawakan perorangan dan komunitas dari berbagai paroki keuskupan Labuan Bajo di acara puncak itu.
Kehadiran artis Piche Kota dalam Festival Golo Koe itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Keuskupan Labuan Bajo Reveredus Dominus (RD) . Frans Nala yang dihubungi Florespos.net, Senin (11/8/2025).
Artis jebolan Indonesia Idol asal Atambua: Piche Kota akan tampil di acara puncak pada Jumat 15 Agustus 2025 malam, kata RD. Frans Nala.
Rangkaian Acara Puncak
Sekjen RD. Frans Nala menjelaskan bahwa panitia telah mengagendakan lima kegiatan penting untuk memaknai acara puncak Festival Golo Koe Tahun 2025.
Pertama, pembukaan pameran dan UMKM dan pentas seni budaya nusantara yang berlangsung di Waterfront City/Marina Labuan Bajo pada Minggu 10 Agustus 2025. Acara dibuka oleh Uskup Keuskupan Labuan Bajo Mgr. Maksimus Regus, didampingi Wabup Manggarai Barat dr. Yulianus Weng, M.Kes, dan Vikjen Keuskupan Ruteng RP. Sebastian Hobahana, SVD.
Kedua, Kebangunan Rohani Katolik (KRK) yang terpusat di Gereja Santo Petrus Semaru Labuan Bajo pada Senin (11/8/2025).
Ketiga, Karnaval Budaya Nusantara yang dimulai di depan perumahan depan RS Siloam Labuan Bajo pada Selasa (12/8/2025).
Keempat, prosesi akbar Maria Assumpta Nusantara yang dimulai di Kapela Stella Maris Labuan Bajo pada Kamis 14 Agustus 2025.
Kelima, Misa Akbar Maria Assumpta Nusantara dan Penutupan Festival yang terpusat di Waterfront City Marina Labuan Bajo pada Jumat 15 Agustus 2025.
Tema
Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara tahun 2025 mengusung tema “Keuskupan Labuan Bajo Merajut Kebangsaan dan Pariwisata Berkelanjutan yang Sinodal dan Inklusif.
Sekjen Keuskupan Labuan Bajo, RD. Frans Nala menyebut empat aspek penting dari tema dimaksud.
Pertama, Keuskupan Labuan Bajo sebagai rumah kebangsaan dan mozaik persaudaraan dalam konteks pariwisata berkelanjutan yang sinodal dan inklusif.
Kedua, Keuskupan Labuan Bajo yang merangkul kemajemukan dan berjalan bersama dalam keanekaragaman budaya dan spiritualitas.
Ketiga, ajang ini merupakan pertemuan antara budaya dan turisme memperluas persaudaraan dan menjadi sarana pertumbuhan iman bagi umat.
Keempat, peran turisme dalam penginjilan dan pembangunan berkelanjutan yang adil, partisipatif dan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat lokal.
Tujuan
Sekjen Keuskupan Labuan Bajo, RD. Frans Nala menyebut empat tujuan kegiatan Fesrtival Golo Koe Maria Assumpta yakni: Pertama, agar UMKM berkembang dan masyarakat lokal turut menikmati kemajuan pariwisata.
Kedua, agar komunitas seni dan atraksi budaya lokal bertumbuh terintegrasi dengan perkembangan pariwisata.
Ketiga, agar lingkungan alam tetap terjaga keutuhannya, serta terawat bersih, asri dan menawan.
Keempat, agar orang mengalami pariwisata sebagai perjumpaan persaudaraan dan ziarah bersama yang inklusif menuju kepenuhan sukacita sejati pada Sang Khalik. *
Penulis : Wall Abulat
Editor : Wentho Eliando