ENDE, FLORESPOS.ner-Kapten Perse Ende, Adi Atep (10) yang kini memperkuat tim Kecamatan Ende Selatan di turnamen antar kecamatan Bupati Ende Cup (BEC) mempunyai target tersendiri.
Bintang Perse yang sudah malang melintang di ETMC tersebut berambisi membawa Kecamatan Ende Selatan mengulangi sejarah juara Bupati Ende Cup.
“Target saya mengulangi sejarah enam tahun lalu dan membawa pulang piala Bupati Ende ke Kecamatan Ende Selatan,” kata Adi Atep, usai laga melawan Kecamatan Wolojita di Stadion Marilonga, Selasa (15/7/2025) malam.
Atep mengatakan pada edisi BEC tahun ini skuad Ende Selatan dihuni oleh para pemain berpengalaman dan pernah merasakan jam terbang di ETMC.
Dengan komposisi atau skuad mewah di gelaran BEC tahun ini, Adi Atep yang juga kapten tim ini optimis timnya bisa mencapai partai puncak dan keluar sebagai juara.
“Komposisi kita di turnamen ini cukup bagus maka tidak ada target lain selain juara,” katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh Head Coach Ende Selatan. Pelatih muda yang akrab disapa Bojan ini optimis membawa tim ini keluar sebagai juara.
“Dengan komposisi seperti ini kita yakin melaju ke final dan juara,” katanya.
Meski demikian tim pelatih masih melakukan banyak evaluasi dan pembenahan pasca laga melawan Kecamatan Wolojita.
“Dari laga ini kami akan lakukan evaluasi dan mematangkan taktik untuk laga selanjutnya,” kata Bojan.
Pada laga tersebut tim Ende Selatan turun dengan skuad mewah. Tim Ende Selatan turun dengan materi pemain yang sudah mempunyai nama di level sepak bola NTT.
Pemain yang diturunkan oleh Ende Selatan yaitu Aditya Rahman, Muhajir, Ivan Montero, Chandra Halim, Fandi Tanauma, Alif, Adi Atep, Jacky Samuel dan Zianal.
Dengan materi pemain ini tim Ende Selatan unggul atas Wolojita dengan skor 3-1.
Dua gol Ende Selatan lahir dari kaki Adi Atep (10) di menit ke 19 dan 75. Gol kedua dicetaknya dari melalui tendangan spekulasi jarak jauh. Bola itu sempat ditepis penjaga gawang Wolojita namun tak bisa diamankan.
Satu gol Ende Selatan lahir dari kaki Indra Yahya (19) di menit ke 49.
Gol semata wayang dari Wolojita dicetak oleh Reuz (9) streker yang menyabet top skor dan membawa Tiwu Telu juara pada gelaran Askab Ende Cup tahun lalu.
Pada menit-menit awal Wolojita sempat memberikan perlawanan dan menguasai lapangan tengah. Namun mereka harus menerima kenyataan pahit sejak sang gelandang pengatur irama permainan, Lopez (11) cedera di pertengahan babak pertama.
Kehilangan Lopez membuat Wolojita kehilangan sang pengatur permainan dan kalah duel di lapangan tengah.
Dengan kekalahan ini maka Kecamatan Wolojita sudah dua kali kalah. Wolojita kalah pertama pada partai pembuka turnamen ini melawan Kecamatan Ndona dengan skor 1-0. *
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando











