Setelah 26 Hari Telantar di Malaysia, Jenazah TKI Ridwan Akhirnya Dipulangkan ke Jambi Pagi Ini

- Jurnalis

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi TKI meninggal dunia(SHUTTERSTOCK)

Ilustrasi TKI meninggal dunia(SHUTTERSTOCK)

JAMBI, FLORESPOS.net – Setelah 26 hari tertahan di rumah sakit Malaysia, jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) Ridwan akhirnya berhasil dipulangkan ke Tanah Air. Jenazah diterbangkan dengan pesawat AirAsia dari Kuala Lumpur menuju Padang pada Jumat (23/5/2025), pada penerbangan pagi pukul 07.45 WIB.

“Jajaran pemerintah daerah, terutama Pak Bupati sudah membantu biaya pemulangan jenazah,” kata Wakil Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika, melalui pesan singkat.

Setibanya di Padang, jenazah disambut oleh perwakilan keluarga bersama Anggota DPRD Sarolangun, Fazin Hisabi, sebelum dibawa ke rumah duka di Desa Gurun Baru, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Pemerintah daerah disebut telah berupaya optimal untuk memulangkan jenazah TKI Ridwan yang sebelumnya dilaporkan meninggal karena sakit di Malaysia pada Rabu (26/4/2025).

Baca Juga :  Tidak Tepat Waktu Upload Data Sekolah, 16 SDK di Manggarai Tidak Dapat BOSP

Namun, proses pemulangan sempat terkendala karena pihak keluarga tidak memiliki biaya. Usaha penggalangan dana yang dilakukan di kampung hanya berhasil mengumpulkan Rp500.000, sementara biaya pemulangan mencapai Rp 30 juta.

Kondisi itu membuat istri almarhum, Eni, terpaksa menawarkan rumah papan milik suaminya melalui media sosial. Meski lebih dari 20 hari rumah tersebut tak kunjung terjual, videonya kemudian viral.

Kompas.com yang mengetahui kabar tersebut melakukan penelusuran. Hasil liputan mendapatkan perhatian dari Wakil Bupati Sarolangun, yang kemudian meminta Eni dan keluarganya datang menemuinya.
Wakil Bupati Gerry pun berjanji bahwa Pemerintah Kabupaten Sarolangun akan membantu biaya pemulangan jenazah.

Selain dari pemerintah daerah, dukungan juga datang dari unsur DPRD. Wakil Ketua Komisi II DPRD Sarolangun, Fazin Hisabi, mengadakan audiensi dengan Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Dzulfikar Tawalla.

Baca Juga :  Ketua Badan Kehormatan DPRD Manggarai Barat Lupa Anggota yang Malas Ikut Sidang

Dalam pertemuan itu, Fazin menerima informasi bahwa Ridwan bekerja secara tidak resmi di Malaysia, sehingga tidak tercatat di sistem P2MI. Hal itu menyebabkan keterlambatan informasi mengenai kematian Ridwan yang baru diterima KBRI setelah 20 hari.

“Karena ilegal, informasi meninggal sampai ke KBRI pun lama, karena tidak terkontrol. Bisa jadi pelajaran untuk TKI ke depan, agar tidak lagi pergi secara ilegal,” tegasnya.

Hambatan lainnya, kata Fazin, adalah keterbatasan dana yang membuat keluarga tidak mampu memulangkan jenazah secara mandiri.

“Alhamdulillah, jenazah sudah bisa pulang ke Tanah Air. Kita menyambut di Bandara Padang, kemudian baru dibawa ke rumah duka,” tutup Fazin.*

Penulis : Redaksi

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Kompas.com

Berita Terkait

Akui Program 100 Hari Kerja Tidak Maksimal, Bupati Ende Katakan Akhirnya Tahu Kekuatan Kelemahan Daerah
Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka
Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue
Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump
Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah
Hari Pertama SPMB, Masih Ada  Keluhan Orangtua Sulit Mendaftar
Ini Kuota dan SPMB di SMAN 1 Ende, Penerimaan Dilakukan Secara Online
Pasca Erupsi Gunung Lewotobi, Dinkes Sikka Terjunkan Tim Layani Warga dari Rumah ke Rumah
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:19 WITA

Akui Program 100 Hari Kerja Tidak Maksimal, Bupati Ende Katakan Akhirnya Tahu Kekuatan Kelemahan Daerah

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:58 WITA

Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:12 WITA

Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:43 WITA

Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:35 WITA

Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:58 WITA

Nusa Bunga

Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue

Kamis, 19 Jun 2025 - 19:12 WITA

Nusa Bunga

Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump

Kamis, 19 Jun 2025 - 14:43 WITA

Nusa Bunga

Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah

Kamis, 19 Jun 2025 - 13:35 WITA