Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi

- Jurnalis

Senin, 12 Mei 2025 - 19:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, di aula Gelekat Nara, Kamis (8/5/2025)

Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, di aula Gelekat Nara, Kamis (8/5/2025)

LARANTUKA, FLORESPOS.net-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Flores Timur, NTT, dibawah kepemimpinan Bupati Antonius Doni Dihen dan Wakil Bupati Ignasius Boli Uran fokus mengembangkan pertanian terkonsentrasi (Big Push), di tiga wilayah Pulau Solor, Adonara dan Larantuka.

“Pemda dengan visi ‘Flores Timur Produktif dan Inovatif Menuju Lewotana Flores Timur yang Maju, Berdaya dan Berkelanjutan’ selama lima tahun ini mempunyai sasaran atau fokus pada pengembangkan pertanian terkonsentrasi,” sebut Apolonia Corebima, Kepala Bappelitbangda Flores Timur, Kamis (8/5/2025).

Apolonia mengatakan itu dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, di aula Gelekat Nara.

Forum itu bertujuan mendapatkan masukan, saran dan partisipasi pemangku kepentingan demi merampungkan RPJMD. Dibuka oleh Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran.

Baca Juga :  DPRD Ketok Palu Perubahan Anggaran, Honorer Flores Timur yang Telah Diberhentikan Bakal Kembali Kerja

Apolonia menjelaskan, sasaran atau fokus tersebut merujuk pada visi “Flores Timur Produktif dan Inovatif Menuju Lewotana Flores Timur yang Maju, Berdaya dan Berkelanjutan” dengan misi peningkatan produktivitas semua sektor kehidupan menuju Lewotana Flores Timur yang maju, berdaya dan berkelanjutan.

Sasaran Pemda adalah meningkatkan produktivitas dan pengembangan inovasi berbasis ekonomi digital pada sektor-sektor unggulan. Salah satu sektor unggulan Kabupaten Flores Timur, yakni pertanian.

Maka perlu ditingkatkan dengan pengembangan pertanian terkonsetrasi. Juga, pengembangan areal persawahan eksiting, pengembangan areal sawah eksiting, pengembangan areal pembukaan sawah baru dan pengembangan areal lahan kering terkonsentrasi serta pengembangan pertanian rakyat yang tersebar bebas.

Dia mencontohkan, persawahan Konga di Kecamatan Titehena yang masih sangat luas dan masih banyak yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Baca Juga :  Titik Nol Timur Pulau Flores di Basira-Flores Timur, Lukman Riberu dan Zakarias Paun: Supaya Jadi Jalan Trans Nasional

Selain itu, kawasan Pertanian di Otan, Kecamatan Solor Barat dan kawasan sawah di Waiwadan, Kecamatan Adonara Barat yang luas dan bisa dimaksimalkan.

“Kita juga masih banyak lahan-lahan kering yang belum dimanfaatkan dan digarap secara maksimal. Dalam lima tahun ini, Pemda mengembangan inovasi berbasis ekonomi digital pada sektor-sektor unggulan. Pertanian, salah satu sektor unggulan kita. Kita kembangkan pertanian terkonsentrasi,” kata Apolonia.

Sementara Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran pada kesempatan yang sama mengatakan, visi Lompatan Jauh Flores Timur adalah lompatan produktifitas semua sektor pembangunan daerah.

Ignas Uran mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi dan bergerak bersama membangun Flores Timur menuju Lewotana yang maju, berdaya dan berkelanjutan. *

Penulis : Wentho Eliando

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Akui Program 100 Hari Kerja Tidak Maksimal, Bupati Ende Katakan Akhirnya Tahu Kekuatan Kelemahan Daerah
Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka
Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue
Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump
Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah
Hari Pertama SPMB, Masih Ada  Keluhan Orangtua Sulit Mendaftar
Ini Kuota dan SPMB di SMAN 1 Ende, Penerimaan Dilakukan Secara Online
Pasca Erupsi Gunung Lewotobi, Dinkes Sikka Terjunkan Tim Layani Warga dari Rumah ke Rumah
Berita ini 92 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:19 WITA

Akui Program 100 Hari Kerja Tidak Maksimal, Bupati Ende Katakan Akhirnya Tahu Kekuatan Kelemahan Daerah

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:58 WITA

Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:12 WITA

Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:43 WITA

Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:35 WITA

Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:58 WITA

Nusa Bunga

Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue

Kamis, 19 Jun 2025 - 19:12 WITA

Nusa Bunga

Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump

Kamis, 19 Jun 2025 - 14:43 WITA

Nusa Bunga

Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah

Kamis, 19 Jun 2025 - 13:35 WITA