LARANTUKA, FLORESPOS.net-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Flores Timur, NTT, dibawah kepemimpinan Bupati Antonius Doni Dihen dan Wakil Bupati Ignasius Boli Uran fokus mengembangkan pertanian terkonsentrasi (Big Push), di tiga wilayah Pulau Solor, Adonara dan Larantuka.
“Pemda dengan visi ‘Flores Timur Produktif dan Inovatif Menuju Lewotana Flores Timur yang Maju, Berdaya dan Berkelanjutan’ selama lima tahun ini mempunyai sasaran atau fokus pada pengembangkan pertanian terkonsentrasi,” sebut Apolonia Corebima, Kepala Bappelitbangda Flores Timur, Kamis (8/5/2025).
Apolonia mengatakan itu dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, di aula Gelekat Nara.
Forum itu bertujuan mendapatkan masukan, saran dan partisipasi pemangku kepentingan demi merampungkan RPJMD. Dibuka oleh Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran.
Apolonia menjelaskan, sasaran atau fokus tersebut merujuk pada visi “Flores Timur Produktif dan Inovatif Menuju Lewotana Flores Timur yang Maju, Berdaya dan Berkelanjutan” dengan misi peningkatan produktivitas semua sektor kehidupan menuju Lewotana Flores Timur yang maju, berdaya dan berkelanjutan.
Sasaran Pemda adalah meningkatkan produktivitas dan pengembangan inovasi berbasis ekonomi digital pada sektor-sektor unggulan. Salah satu sektor unggulan Kabupaten Flores Timur, yakni pertanian.
Maka perlu ditingkatkan dengan pengembangan pertanian terkonsetrasi. Juga, pengembangan areal persawahan eksiting, pengembangan areal sawah eksiting, pengembangan areal pembukaan sawah baru dan pengembangan areal lahan kering terkonsentrasi serta pengembangan pertanian rakyat yang tersebar bebas.
Dia mencontohkan, persawahan Konga di Kecamatan Titehena yang masih sangat luas dan masih banyak yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
Selain itu, kawasan Pertanian di Otan, Kecamatan Solor Barat dan kawasan sawah di Waiwadan, Kecamatan Adonara Barat yang luas dan bisa dimaksimalkan.
“Kita juga masih banyak lahan-lahan kering yang belum dimanfaatkan dan digarap secara maksimal. Dalam lima tahun ini, Pemda mengembangan inovasi berbasis ekonomi digital pada sektor-sektor unggulan. Pertanian, salah satu sektor unggulan kita. Kita kembangkan pertanian terkonsentrasi,” kata Apolonia.
Sementara Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran pada kesempatan yang sama mengatakan, visi Lompatan Jauh Flores Timur adalah lompatan produktifitas semua sektor pembangunan daerah.
Ignas Uran mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi dan bergerak bersama membangun Flores Timur menuju Lewotana yang maju, berdaya dan berkelanjutan. *
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Anton Harus