Pemkab Manggarai Timur Diminta Perbaiki Ruas Jalan Menuju RS Pratama Watu Nggong dan Pongpoe-Waekara

- Jurnalis

Senin, 21 April 2025 - 12:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BORONG, FLORESPOS.net-Sejumlah elemen warga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk memperbaiki ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan parah.

Ruas jalan dimaksud, yakni dari pertigaan Watu Nggong Elar menuju RS Pratama Watu Nggong-Lengko Ajang sepanjang 5 km, dan ruas jalan Kabupaten yang menghubungi Pongpoe, Kelurahan Golo Wangkung, Kecamatan Congkar menuju Wela Lada dan Wae Kara, Kecamatan Sambi Rampas yang mengalami kerusakan parah.

Pantauan media yang melewati ruas jalan pertigaan Watu Nggong Elar menuju RS Pratama Watu Nggong-Lengko Ajang, Kelurahan Golo Wangkung pada Jumat (18/4/2025), jalan menuju RS Pratama sangat berisiko bagi pengendara roda dua, roda empat dan roda enam yang melewati ruas jalan itu.

Penumpang dalam keadaan sehat saja mengalami kesakitan akibat benturan dinding mobil yang mengalami guncangan akibat kondisi jalan yang berlubang-lubang, apalagi kalau ruas jalan ini dilewati orang sakit, secara khusus para ibu yang hamil.

“Aduh, kita yang sehat saja sangat berisiko melewati ruas jalan ini, apalagi kalau pasien, secara khusus ibu yang hamil yang hendak ke fasilitas kesehatan RS Pratama Watu Nggong. Pemerintah mesti cepat memperbaiki ruas jalan yang rusak menuju RS Pratama Watu Nggong ini dan ruas jalan dari Lengko Ajang ke Watu Nggong yang juga menjadi jalur satu-satu ke RS Pratama Watu Nggong,” pinta salah seorang penumbang asal Reo Kabupaten Manggarai Robertus Masdun.

Senada disampaikan Ibu Theresia Muliana warga asal Wajor Lengko Ajang yang saat ini berdomisili di Reo, Kabupaten Manggarai.

“Pemerintah mesti prioritaskan perbaiki ruas jalan menuju RS Pratama Watu Nggong ini,” pinta Theresia Muliana.

Penumpang Dorong Mobil

Baca Juga :  Satuan Jalan Nasional Wilayah Manggarai Buka Posko Tanggap Bencana Alam

Kondisi jalan yang rusak parah juga terlihat sepanjang puluhan kilometer ruas jalan dari Pongpoe, Kelurahan Golo Wangkung, Kecamatan Congkar menuju Desa Wela Lada dan Waekara, Kecamatan Sambi Rampas.

Disaksikan media ini saat melewati ruas jalan itu pada Sabtu (19/4/2025) dengan menggunakan travel, ruas jalan yang mengalami rusak parah dan sangat berisiko oleh setiap pengendara kendaraan roda dua, roda empat, dan roda enam mulai dari Wae Wecak menuju Lenda-Rana Teno dan Bongka Desa Wela Lada, Satarmawu,Nonggol, Menge, Waekara hingga Satar Cewe.

Kerusakan yang paling parah dan yang membuat penumpang harus turun berjalan kaki atau mendorong kendaraan supaya bisa melewati titik jalan itu terdapat di Bongka, dan Satar Mawu, Kecamatan Sambi Rampas.

Pada dua titik ini, sejumlah penumpang di antaranya Robertus Masdun, Theresia Muliana, Ardo terpaksa turun dan berjalan kaki melewati ruas jalan yang rusak. Titik kerusakan parah lainnya terletak antara Kampung Bongka dan Satar Mawu.

Di titik ini, travel yang dikemudi Theo saat itu berjuang sekitar 30 menit melewati tanjakan bebatuan berlubang nganga. Beberapa kali pengemudi melakukan uji coba jalan, namun selalu gagal dan tidak bisa melewati jalur ini.

Beberapa penumpang di antaranya Robertus Masdun, Ardo, termasuk penulis berupaya mendorong kendaraan agar bisa melewati tanjakan, namun selalu gagal.

Beberapa penumpang dari kendaraan lain yang juga melewati ruas jalan ini, di antaranya Blasius Pandung, Marsianus Alfanul, Kristo, dan Ahmad turut membantu mendorong mobil.

Setelah percobaan pertama hingga ketiga gagal, maka pada percobaan keempat mobil yang kami tumpangi bisa melewati jalan sangat berisiko itu.

Sangat Ironis

Beberapa warga Bongka, Desa Wela Lada, Kecamatan Sambi Rampas di antaraya Robertus Uri, dan Ignasius Nani yang ditemui di lokasi kondisi jalan yang rusak, Sabtu (19/4/2025) mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan yang rusak parah pada jalur komoditas unggulan di Manggarai Timur itu.

Baca Juga :  Usai Lapor Polres Nagekeo, Ayah Korban Margareta Papu Beri Keterangan pada Penyidik

Kondisi jalan ini rusak parah. Memang sangat ironis karena kondisi jalan yang rusak ini justru terjadi di jalur utama komoditas unggulan di Kabupaten Manggarai Timur.

“Karena warga sepanjang jalan ini memiliki sejumlah komoditas unggulan seperti kopi, kemiri, porang, dan komoditas unggulan lainnya Kami minta agar pemerintah segera memperbaiki ruas jalan di jalur komoditas unggulan ini,” pinta Robertus Uri.

Pantauan media ini, sepanjang jalan dari arah Pongpoe, Kelurahan Golo Wangkung hingga Nanga Baras, Kecamatan Sambi Rampas terlihat di kiri kanan jalan rindangan pohon kemiri dan tanam kopi yang buahnya sangat lebat.

Demikian juga komoditas unggulan dan tanaman perdagangan lainnya seperti porang dikembangkan sejumlah lahan.

Tampak beberapa petani dan warga sekitar bersusah payah mengangkut produk usaha mereka melewati ruas jalan yang rusak, meskipun ada di antara mereka menggunakan sepeda motor atau mobil pick up carteran.

Menjadi Perhatian Pemerintah

Camat Congkar, Petrus Sahadun yang ditemui di Lengko Ajang, Sabtu (19/4/2025) membenarkan kondisi jalan menuju RS Pratama Watu Nggong-Lengko Ajang dalam kondisi rusak sehingga berisiko bagi kendaraan yang lewat, khusus kendaraan yang membawa pasien.

“Kiranya kondisi jalan yang rusak menuju RS Pratama ini, serta beberapa titik ruas jalan yang rusak dari Watu Nggong menuju Lengko Ajang, dan dari Pongpoe menuju Wela Lada menjadi perhatian pemerintah ke depannya,” katanya. *

Penulis : Wall Abulat

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi
Erik Paji Kembangkan Hortikultura di Lahan Miring Gunakan Sistem Irigasi Tetes
Bertentangan dengan Nilai Agama dan Norma Sosial, Tokoh Agama di Ende Dukung Polri Berantas Premanisme
Bupati Raimundus Tegaskan Beasiswa Daerah Segera Direalisasi
SDK Bhaktyarsa Maumere Raih Juara Umum Lomba Pesona Sains SMP Frater
Kepala Desa Wajib Tahu Data Desa Secara Akurat, Bupati Ngada Raymundus: Jangan Pakai Kata Kira-kira
Unipa Maumere Wisuda 437 Sarjana Strata Satu, Rektor Titip Empat Pesan Penting
Sabinus Berharap Kunjungan Wapres Bisa Berbuah Hasil Penegerian Unipa
Berita ini 427 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 19:59 WITA

Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi

Senin, 12 Mei 2025 - 19:13 WITA

Erik Paji Kembangkan Hortikultura di Lahan Miring Gunakan Sistem Irigasi Tetes

Senin, 12 Mei 2025 - 11:44 WITA

Bertentangan dengan Nilai Agama dan Norma Sosial, Tokoh Agama di Ende Dukung Polri Berantas Premanisme

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:34 WITA

SDK Bhaktyarsa Maumere Raih Juara Umum Lomba Pesona Sains SMP Frater

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:48 WITA

Kepala Desa Wajib Tahu Data Desa Secara Akurat, Bupati Ngada Raymundus: Jangan Pakai Kata Kira-kira

Berita Terbaru

Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, di aula Gelekat Nara, Kamis (8/5/2025)

Nusa Bunga

Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi

Senin, 12 Mei 2025 - 19:59 WITA