ENDE, FLORESPOS.net-Panitia khusus (Pansus) DPRD Ende untuk Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Ende tahun anggaran 2024 mulai gelar rapat dengan tim keuangan pemerintah daerah.
Rapat hari pertama yang dilaksanakan di ruangan gabungan komisi DPRD Ende, Kamis (10/4/2025) sore baru berjalan beberapa menit langsung diskor.
Ketua Pansus DPRD Ende untuk LKPJ Bupati Ende 2024, Sabri Indradewa kepada wartawan menyampaikan alasan rapat itu diskor oleh Pansus.
“Kita skor karena tim work dari keuangan pemerintah daerah tidak hadir lengkap,” katanya.
Politisi PDIP ini menjelaskan jantung dari dokumen LKPJ ini adalah laporan keuangan. Dikatakannya setelah didalami oleh Pansus ada beberapa perubahan, ada perda penetapan, ada revisi satu APBD sebelum APBD perubahan. Revisi itu dimungkinkan oleh regulasi.
Namun setelah itu, kata Sabri, ada satu tahapan lagi yaitu revisi dua. Pansus sedang mendalami revisi dua ini maka dibutuhkan kehadiran tim work keuangan dari pemerintah daerah.
“Terkait dengan revisi dua ini kita dalam harus dihadiri lengkap tim work keuangan pemerintah daerah secara lengkap. Untuk itu rapat kita skor dulu,” katanya.
Sabri mengatakan rapat ini kembali digelar pada Jumat (11/4/2025) pukul 09.00 wita. Pansus DPRD Ende untuk LKPJ mengharapkan kehadiran tim work keuangan pemerintah daerah.
Jika tidak hadir lengkap maka Pansus DPRD Ende akan menyerahkan kembali dokumen LKPJ kepada bupati dan wakil bupati melalui pimpinan lembaga.
Sabri mengatakan setelah menyerahkan dokumen tersebut, Pansus akan memberikan range waktu untu diperbaiki.
Pada rapat pertama tersebut Pansus DPRD Ende mulai membahas terkait perubahan target realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dilakukan pemerintah.
Target yang ditetapkan adalah Rp 101 miliar namun dalam perjalanan tahun anggaran ada perubahan target ditengah tahun berjalan yang naik menjadi Rp 115 miliar.
Pimpinan Pansus Sabri Indradewa saat itu langsung mengonfirmasi perubahan target tersebut kepada Plt Kepala Bappenda Ende dan pihak Bapenda mengakui sebagai OPD teknis tidak mengetahui adanya perubahan ke angka tersebut.
“Bapenda sebagai dinas teknis tidak mengetahui itu,” kata Ahmad, Plt Kepala Bapenda Ende.
Rapat pertama itu dihadiri beberapa Kepala OPD lingkup Pemkab Ende dan tim keuangan pemerintah daerah dihadiri oleh Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Frasisco Versailes.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando