LARANTUKA, FLORESPOS.net-Obyek wisata pantai Asam Satu Beach terletak di Weri, Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, ‘tidur’ lelap selama sekian tahun.
Salah satu obyek wisata pantai dengan bentangan pasir putih menawan serta pemandangan alam Pulau Adonara yang menakjubkan dalam Kota Larantuka ini dibiarkan terlantar begitu saja–tidak diurus baik.
Disaksikan Florespos.net, Jumat (4/4/2025) sore, lopo-lopo, gazebo, panggung pentas, serta fasilitas pendukung lain yang dibangun Pemerintah Daerah (Pemda) Flores Timur beberapa tahun silam itu tampak lapuk dan rusak.
Balon-balon lampu penerangan rusak dan hilang. Malam hari, obyek wisata yang mulai beroperasi sejak Tour de Flores pertama tahun 2016 itu, gelap gulita.
Beruntungnya, ada Kelompok Setia yang dikoordinir Yakobus Sinyo da Gomez menaruh perhatian dan kepedulian terhadap obyek wisata ini.
Ia pun tergerak dan bergerak membersihkan dan merapihkan fasilitas-fasilitas yang ada agar Asam Satu Beach kembali dibuka dan bisa dinikmati para pengunjung.
“Kami tergerak karena melihat begitu banyak fasilitas sudah dibangun tapi tidak bermanfaat. Saya lalu komunikasi dengan Dinas agar bisa diberi kesempatan urus dan kelola Asam Satu Beach,” ungkap Yakobus Sinyo da Gomez.
Sinyo da Gomez baru beberapa pekan ini dipercayakan oleh Pemda Flores Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk mengelola salah satu kantong penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) tersebut.
Dia ditemui wartawan, Jumat (5/4/2025) sore saat dia sedang membersihkan dan merapihkan sejumlah fasilitas pendukung di Asam Satu Beach Larantuka.
“Asam Satu Beach ini awalnya diprakarsai dan dikelola orang muda Weri. Dalam perjalanan Pemda melalui dinas terkait masuk dengan bangun fasilitas pendukung. Dalam perkembangan tidak jalan maksimal. Sekarang dipercayakan kepada Kelompok Setia,” kata Sinyo da Gomez yang juga warga Weri itu.
Setelah mendapat kepercayaan itu per 1 April, Sinyo da Gomez dan dua orang rekannya mulai membersihan dan menata termasuk memperbaiki beberapa fasilitas pendukung yang rusak dan hilang.
“Kami mulai bersihkan dan perbaiki beberapa fasilitas yang rusak. Kami mulai sebelum Idul Fitri. Kami kejar untuk buka saat libur Idul Fitri. Sekarang belum terlalu bagus karena masih perlu dirapihkan dan diperbaiki,” katanya.
Fasilitas pendukung di Asam Satu Beach termasuk cukup lengkap. Di Asam Satu Beach, selain pantai pasir putih yang panjang, juga ada lopo-lopo, gazebo, panggung pentas, toilet, ruang ganti, sumur, air PAM, dan jaringan listrik.
“Fasilitas ini memang sebagian sudah rusak seperti lopo dan gazebo. Kami sudah mulai perbaiki. Intinya kami benahi dan siap menerima pengunjung,” kata Sinyo da Gomez.
“Kami optimis, dalam beberapa bulan ke depan pasti sudah berubah menjadi lebih baik. Kami juga sudah punya beberapa konsep pengelolaan agar Asam Satu Beach bisa lebih menarik dan memikat,” tambah dia.
Diakhir wawancara, Sinyo da Gomez mengajak warga Flores Timur khususnya dan dari luar terutama saat Semana Santa bisa mampir menikmati pasir putih, pemandangan alam Pulau Adonara, serta fasilitas di Asam Satu Beach.
Karcis masuk bagi pengunjung Rp 5.000 orang dewasa, Rp. 2.000 untuk anak dan toilet Rp 2.000. Juga tersedia sumur dan air PAM serta panggung pentas untuk acara-acara. *
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Wall Abulat