Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, 5 Korban Dimakamkan Satu Liang Lahat, Puluhan Rumah Rusak Berat

- Jurnalis

Senin, 4 November 2024 - 21:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Pemakaman Lima Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, di Dusun Goloriang, Desa Klatonlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Senin (4/11/2024) sore. Foto: Wentho Eliando

Suasana Pemakaman Lima Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, di Dusun Goloriang, Desa Klatonlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Senin (4/11/2024) sore. Foto: Wentho Eliando

LARANTUKA, FLORESPOS.net-Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus dahsyat, Minggu (3/11/2024) malam hingga Senin (4/11/2024) dini hari.

Gunung Lewotobi Laki-laki ini berada di antara dua kecamatan, yakni Wulanggitang dan Ile Bura.

Akibat letusan dasyat disertaikan muntahan lahar panas, belerang, pasir, batu kerikil dan bebatuan besar itu, 9 orang meninggal dunia, sekitar 57 orang luka ringan, sedang dan berat, serta puluhan rumah rusak berat.

Dari 9 orang korban letusan Gunung Lewotobi yang berlokasi di Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura tersebut, 5 orang di antaranya dimakamkan dalam satu liang lahat Senin petang.

Lima orang korban itu dimakamkan di areal halaman rumahnya di Dusun Goliriang, Desa Klatonlo, Kecamatan Wulanggitang.

Kepala Desa Klantonlo Petrus Muda Kuran kepada wartawan di Dusun Goliriang, tempat pemakaman lima korban, Senin petang mengatakan, 9 orang warganya meninggal dunia akibat letusan dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki.

“Desa Klantonlo 9 orang korban meninggal dunia. Dari 9 orang ini, 5 orang kami makamkan di Dusun Goliriang, 2 orang dibawah ke Nebe (Sikka), 1 orang suster juga dibawah ke Kewapante (Sikka) dan 1 orang dimakamkan di Ile bura. Ini masih data sementara,” katanya.

Salah Satu Rumah Warga Desa Klatonlo, Kecamatan Wulanggitang yang Rusak Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Senin (4/11/2024). Foto: Wentho Eliando

Pantauan Florespos.net, Senin pagi hingga petang, wilayah Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura dalam kondisi yang sangat parah.

Baca Juga :  El Nino dan Abu Vulkanik Lewotobi Laki-Laki Ancam Gagal Panen Petani Solor

Selain abu vulkanik, belerang, pasir, batu kerikil, dan batu besar yang berserakan, sebagian besar tanaman seperti pohon pelindung juga tumbang, dahan dan ranting terlepas dan berserakan.

Sebagian besar rumah warga terutama terparah mulai dari Dusun Goliriang, Desa Klantonlo dan Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang.

Atap dan dinding rumah warga dan fasilitas umum di Desa Klatonlo, Desa Hokeng Jaya dan Desa Dulipali, jebol akibat dihantam lahar panas, pasir, batuan besar dan kerikil.

Selain puluhan rumah warga, ada 4 sekolah, yakni SDI Klatonlo, SDI Wolorona, SMPK Santisima Trinitas dan Seminari Hokeng, dan Biara Susteran SSpS Komunitas Sesabanu, dalam kondisi rusak berat.

Salah Satu Bangunan Sekolah di Desa Klatonlo, Kecamatan Wulanggitang yang Rusak Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Senin (4/11/2024). Foto: Wentho Eliando

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Fredi Moat Aeng kepada wartawan di Dusun Goliriang mengatakan, untuk data sementara total korban meninggal dunia berjumlah 9 orang.

“Gunung Lewotobi Laki-laki meletus Minggu (3/11/2024) malam sekitar pukul 00.00 Wita. Ada 9 orang warga Desa Klantonlo meninggal termasuk seorang suster (biarawati). Dari 9 orang ini, 1 orang anak-anak. Kondisi rumah warga dan fasilitas umum sangat parah karena gunung meletus dengan pijar api, pasir, batu dan kerikil,” katanya.

Baca Juga :  Puncak Pesta Berlian SMPS Mater Berlangsung Meriah, Uskup Larantuka Pimpin Misa Syukur

Fredi Aeng mengatakan, saat ini sebagian besar warga terdampak, yakni Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura mengungsi baik secara mandiri maupun melalui evakuasi dari Tim Gabungan Penanggulangan Bencana.

“Pemda Flores Timur telah menetapkan tiga lokasi untuk Posko Pengungsian, yakni di Desa Lewolaga, Desa Konga dan Bokang. Semuanya di Kecamatan Titehena. Lokasi Posko Pengungsian ini berada di luar radius 7 km,” katanya.

Fredi Aeng yang saat itu turut memakamkan 5 jenasah korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Dusun Goliriang menyampaikan turut berduka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga.

“Atas nama Pemda Flores Timur, kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Semoga bencana ini cepat berlalu. Pemda terus berkoordinasi dan melakukan yang terbaik untuk menangani bencana ini,” katanya.

Salah Satu Bangunan Sekolah di Desa Klatonlo, Kecamatan Wulanggitang yang Rusak Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Senin (4/11/2024). Foto: Wentho Eliando

Adapun korban yang meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki. (1) Kanisius Laga Lajar (Laki-laki), (2) Agustina Luo Luon (Perempuan), (3) Andreas Baha Lajar (Laki-laki), (4) Paskalis Yohanes Goe Lajar (Laki-laki), (5) Theresia Toja (Perempuan), (6) Yohanes Baha Buto Lajar (Laki-laki), (7) Yosefina Kedang (Perempuan), (8) Suster Nikolin Pajo, SSpS (Perempuan), (9) Yohanes Witin (Laki-laki).

Saat ini atau pasca letusan dasyat, Badan Geologi Pusa Vulkanologi dan Mitigasi Bencana menaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level III Siaga ke Level IV Awas dengan rekomendasi, masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 km dari pusat erupsi.

Selain itu, masyarakat di sekitarnya mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Serta memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada system pernapasan. *

Penulis : Wentho Eliando

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemda Ende Alihfungsikan Rumah Sakit Pratama Jadi Rumah Kos
Anton Doni-Ignas Uran Menang Pilkada 2024, Ini Jadwal Penetapan Bupati dan Wabup Flores Timur Terpilih
Anak Tukang Ojek Raih IPK 4,0 di Universitas Flores
Uniflor Wisuda 540 Sarjana Baru, Ini Jumlahnya Masing-Masing Program Studi
Perlu Tempat Feeding Monyet di Batu Cermin Manggarai Barat
Hasil Pleno Pilkada KPU Tingkat Kabupaten Manggarai Timur, Paket Akur Menang
Anggota DPR RI Julie Laiskodat Salurkan Bantuan Ribuan Anakan Tanaman Buah kepada Petani di Ende
PJ Bupati Matim Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kades 
Berita ini 306 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:10 WITA

Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemda Ende Alihfungsikan Rumah Sakit Pratama Jadi Rumah Kos

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:12 WITA

Anton Doni-Ignas Uran Menang Pilkada 2024, Ini Jadwal Penetapan Bupati dan Wabup Flores Timur Terpilih

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:16 WITA

Anak Tukang Ojek Raih IPK 4,0 di Universitas Flores

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:35 WITA

Uniflor Wisuda 540 Sarjana Baru, Ini Jumlahnya Masing-Masing Program Studi

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:09 WITA

Perlu Tempat Feeding Monyet di Batu Cermin Manggarai Barat

Berita Terbaru

Anak Tukang Ojek Raih IPK 4,0 di Universitas Flores

Nusa Bunga

Anak Tukang Ojek Raih IPK 4,0 di Universitas Flores

Sabtu, 7 Des 2024 - 08:16 WITA

Salah satu titik di kawasan wisata Batu Cermin Labuan  Bajo Mabar NTT yang sudah punya bangunan.

Berita Ende

Perlu Tempat Feeding Monyet di Batu Cermin Manggarai Barat

Jumat, 6 Des 2024 - 10:09 WITA