Gloria Regency Maumere Rumah Subsidi Pendatang Baru Terbaik

- Jurnalis

Rabu, 2 April 2025 - 17:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gloria Regency Maumere Rumah Subsidi Pendatang Baru Terbaik

Gloria Regency Maumere Rumah Subsidi Pendatang Baru Terbaik

MAUMERE, FLORESPOS.net-Pengembang lokal PT. Maumere Putra Development (MPD) membuat terobosan dengan membangun perumahan subsidi murah bagi masyarakat berpenghasilan menengah dan rendah di Kabupaten Sikka, NTT.

Berjarak sekitar 13 kilometer arah barat Kota Maumere tepatnya di Jalan Trans Utara Flores, Desa Waturia, Kecamatan Magepanda, perumahan Gloria Residence kini mulai ramai diserbu pembeli.

“Kami menawarkan rumah subsidi dengan tipe 36 bagi masyarakat dengan bantuan subsidi dari pemerintah,” sebut Etwar Atuna, Direktur Maumere Putra Development, Rabu (2/3/2025).

Etwar mengatakan, rumah tipe 36 ini mengusung desain perumahan minimalis modern memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu yang sangat lapang dan juga dapur.

Dia mengakui, rumah ini dibangun dan diresmikan bulan September 2023 sebanyak 52 unit dari target sebanyak 300 unit rumah tipe 36 dimana saat ini sudah terjual 30 unit lebih.

Lokasi perumahan tergolong strategis sebab dekat dengan SPBU, gereja, masjid, pasar tradisional dan perumahan Nangahure yang ada pusat perbelanjaan modern Alfamart.

“Fasilitas listrik 1.300 watt dan air dari sumur bor dengan pembayaran menggunakan meteran air sistem komunal smart meter kartu pra bayar. Kami juga memasang PLTS 1 KVA Hybrid di setiap rumah,” terangnya.

Baca Juga :  Tiga Dekade Berkiprah, KSP Kopdit Pintu Air Miliki Aset Rp 2,3 Triliun

Etwar mengakui, tahun 2024 perumahan Gloria Residence meraih penghargaan sebagai perumahan subsidi pendatang baru terbaik se-provinsi NTT dari Bank BTN.

Ia memilih membangun rumah subsidi tipe 36 sebab daya beli masyarakat masih rendah sehingga cocok untuk perumahan subsidi.

Pihaknya membangun menggunakan dana sendiri bekerjasama dengan program pemerintah dimana pemerintah memberikan keringanan bagi masyarakat dengan memberi bunga 5 persen per tahun dan tidak dikenai pajak.

Bila tanpa subsidi dan menggunakan bank swasta, maka pembeli dibebani bunga 12 persen per tahun ditambah biaya pajak dan PPN yang tinggi.
Lanjutnya, mengenai penerangan sudah terpasang pada setiap unit rumah dan sumber air dari sumur bor.

“Kalau untuk fasilitas lain yang didapatkan konsumen, ada sertifikat hak guna bangunan dan PLTS 1 KVA Hybrid terpasang pada setiap unit rumah.Sumber air dari sumur bor,” ucapnya.

Etwar memaparkan, untuk kredit maksimal 30 tahun bagi ASN sementara non ASN mencapai 20 tahun dengan biaya cicilan per bulan untuk 30 tahun Rp.1.002,900 dan 20 tahun per bulan hanya Rp.1.237.100.

Baca Juga :  Politeknik Cristo Re Maumere Salurkan Beasiswa Bagi Para Mahasiswa

Lanjutnya, uang muka Rp.1.850.000, satu persen dari harga rumah,biaya balik nama sertifikat dari pengembang ke pribadi dan pajak daerah Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp.5.400.000.

Biaya administrasi Rp.5.396.000 dengan total biaya yang dikeluarkan sejumlah Rp12.646.000 dan pembeli sudah bisa langsung menempati rumah yang diinginkan.

Dari 30 unit lebih yang terjual ada yang kredit dan ada yang membeli tunai. Kalau beli cash harganya Rp185 juta untuk tipe 36 sementara tipe 45 tidak subsidi dijual seharga Rp350 juta.

“Tipe 36 untuk masyarakat yang memiliki pendapatan dibawah rata-rata dan untuk tipe 45 itu merupakan perumahan komersil atau untuk masyarakat yang memiliki pendapatan diatas rata-rata,” katanya.

Hotmauli salah seorang pembeli mengakui tertarik membeli perumahan yang ditawarkan sebab rumahnya luas dan memiliki fasilitas lengkap meski merupakan rumah subsidi.

Sementara Ria pembeli lainnya pun mengatakan hal serupa. Menurutnya selain rumahnya luas, rumahnya pun sangat bagus meski memiliki tipe 36. *

Penulis : Ebed de Rosary (Kontributor)

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Penduduk Tiga Desa di Taman Nasional Komodo Tidak Kena Pajak Bumi dan Bangunan
DPRD Tinjau Kembali Perda Manggarai Barat
Puskesmas Wualadu Siap Berikan Pelayanan Bagi Warga di Empat Desa
Bupati Sikka Resmikan Puskesmas Wualadu, Naik Status Dari Pustu
Festival Golo Curu Maria Ratu Rosario Dongkrak Ekonomi Masyarakat
Bawaslu Ende Gelar Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan
Fasilitas Pendukung Wisata Asam Satu Beach Larantuka Banyak yang Rusak, Sinyo: Sudah Lapor Dinas
Serahkan SK ke 496 Tenaga PPPK, Bupati Ende: Kalian Bukan Beban Daerah
Berita ini 322 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:07 WITA

Penduduk Tiga Desa di Taman Nasional Komodo Tidak Kena Pajak Bumi dan Bangunan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:56 WITA

DPRD Tinjau Kembali Perda Manggarai Barat

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:42 WITA

Puskesmas Wualadu Siap Berikan Pelayanan Bagi Warga di Empat Desa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:13 WITA

Bupati Sikka Resmikan Puskesmas Wualadu, Naik Status Dari Pustu

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:03 WITA

Festival Golo Curu Maria Ratu Rosario Dongkrak Ekonomi Masyarakat

Berita Terbaru

Nusa Bunga

DPRD Tinjau Kembali Perda Manggarai Barat

Rabu, 8 Okt 2025 - 19:56 WITA

Nusa Bunga

Bupati Sikka Resmikan Puskesmas Wualadu, Naik Status Dari Pustu

Rabu, 8 Okt 2025 - 18:13 WITA