MAUMERE, FLORESPOS.net-Ribuan umat Islam dari 4 masjid di Kota Maumere yakni Masjid Jami’ Darussal Kelurahan Waioti, Masjid AT-Taqwa Kelurahan Beru, Masjid Al Muhajirin Perumnas Maumere dan Masjid Al Anshor Kelurahan Kota Uneng melaksanakan salat Idul Fitri di lapangan umum Kota Baru.
Salat Idul Fitri dimulai pada pukul 07.00 WITA dimana bertindak sebagai Khatib Ustad Muhammad Ikhsan Wahab, Imam H. Zainal Hoq dan pengantar Salat H. Supardi Wahab.
Khatib Ustad Muhammad Ikhsan Wahab dalam khotbahnya menekankan tentang makna Idul Fitri 1446 H, menekankan sikap saling memaafkan satu sama lain untuk kembali suci.
Ustad Ikhsan juga menekankan pentingnya mempererat tali silaturahmi antar sesame umat Islam dan menjaga toleransi antar umat beragama di Kabupaten Sikka.
Wakil Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sikka, Lukman mengatakan, tema toleransi dalam salat Idulf Fitri ini jelas segala-segalanya untuk terus meningkatkan soliditas dan toleransi antar umat beragama.
Lukman menegaskan, pesan ini setiap tahun selalu digaungkan untuk mengingatkan terus kepada kita semua agar toleransi di Kabupaten Sikka tetap dijaga dan dirawat agar tetap lestari selamanya.
“Selama bulan suci Ramadhan hingga malam takbiran dan pengamanan Salat Idul Fitri juga melibatkan berbagai unsur termasuk Orang Muda Katolik sebagai wujud kebersamaan dan toleransi di Kabupaten Sikka,” terangnya.
Sementara itu Bupati Sikka, Juventus Yoris Prima Kago menyampaikan semoga perayaan Idul Fitri menjadi perayaan yang bermakna bagi seluruh umat Islam di Kabupaten Sikka.
Juventus mengatakan, selama bulan suci Ramadhan umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman, lancar dan damai serta tidak ada halangan apapun hingga salat Idul Fitri.
“Semoga Idul Fitri menjadi hari penuh berkah, hari yang fitri dimana segenap umat Islam harus saling memaafkan, memberikan hati dan menghargai satu sama lain,” ungkapnya.
Juventus menegaskan, yang paling penting peran umat Islam di Kabupaten Sikka untuk terus menjaga keharmonisan antar umat beragama dan sebagai motor penggerak bagi pembangunan di Kabupaten Sikka. *
Penulis : Ebed de Rosary (Kontributor)
Editor : Wentho Eliando