ENDE, FLORESPOS.net-Karang Taruna Perumnas, Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan aksi sosial membersihkan dan mengangkut tumpukan sampah di kompleks Perumnas, Minggu (16/3/2025) siang.
Aksi tersebut juga didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang menerjunkan mobil untuk mengangkut tumpukan sampah di kompleks Perumnas Ende.
Sandy Kristian, Ketua Karang Taruna Perumnas mengatakan aksi tersebut adalah inisiatif dari para pemuda untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berinisiatif bersihkan dan angkut tumpukan sampah yang dibuang warga di tanah kosong dekat jalan ke TPA karena sudah lama menumpuk,” katanya.
Sandi mengatakan sejak beberapa tahun lalu warga selalu membuang sampah di tanah kosong dekat jalan karena tidak ada bak sampah.
“Warga buang di sini karena tidak ada bak sampah,’ katanya.
Sandi mengatakan dengan kondisi dan persoalan itu, Karang Taruna meminta pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang menangani sampah menyiapkan bak sampah di kompleks Perumnas.
“Kita minta DLH siapkan bak sampah agar warga bisa buang sampah di situ. Sekarang tidak ada bak maka warga masih buang di tanah kosong dekat jalan dibongkar anjing dan kucing akhirnya berserakan di jalan,” katanya.
Kepala Bidang Pengelolan Sampah dan Limbah B3 DLH Ende, Fransiskus Xaverius mengapresiasi inisiatif dari Karang Taruna Perumnas yang sudah membersihkan dan mengangkut tumpukan sampah di kompleks tersebut.
“Apresiasi untuk Karang Taruna Perumnas dan tentunya kami dari DLH pasti mendukung aksi seperti ini,” katanya.
Terkait usulan dari Karang Taruna Perumnas, Fery meminta mengajukan usulan kepada pemerintah agar bisa diproses sesuai dengan anggaran.
Ia juga mengatakan, di kompleks perumahan seperti Perumnas layak disiapkan satu bak sampah agar warga bisa membuang sampah pada satu tempat dan tidak berserakan di jalan.
“Kalau buang sampah di satu tempat maka memudahkan pengontrolan dan pengangkutan. Selain itu sampah juga tidak berserakan di jalan,” katanya.
Ia juga mengingatkan warga yang bermukim di Perumnas Ende bahwa waktu pengangkutan sampah di jalur tersebut yaitu senin dan jumat pagi.
“Warga minta letakan sampah di jalan pada jumat dan senin pagi. Kalau buang dari malam maka pasti berserakan dibawa anjing dan kucing;” kata Fery. *
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando











