MAUMERE, FLORESPOS.net-Tokoh masyarakat berharap agar segala program pemimpin baru Kabupaten Sikka periode 2025-2030 harus bisa segera diimplementasikan atau dieksekusi.
Masyarakat juga berharap kepada bupati dan wakil bupati yang baru agar ada perbaikan infrastruktur terutama jalan di dalam Kota Maumere serta pembebasan lahan untuk areal pekuburan umum yang baru.
“Walaupun belum memiliki RPJMD namun proyek-proyek penting yang menjadi tekad dan program dari pemimpin yang baru mestinya bisa diimplementasikan, tidak tercecer,” kata Mantan Bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera, Kamis (6/3/2025).
Dalam Musrembang RKPD Kabupaten Sikka Tahun 2026 di aula Sikka Convention Center (SCC), Ansar mengapresiasi Pemda Sikka yang sudah mulai melaksanakan Musrembang dan RKPD Kabupaten Sikka tahun 2026.
Ia menyebutkan, karena tahun 2025 praktis sudah tidak mungkin lagi masuk, tahun 2026 harus sudah mulai masuk walaupun belum memiliki RPJMD dan dasar penyusunan RKPD tahun 2026 ini juga berdasarkan RPJMD transisi.
“Dari gambaran yang disampaikan pemerintah ada beberapa poin yang sudah masuk dan harapan masyarakat program pemerintahan baru harus sudah mulai bisa dieksekusi,” pesannya.
Sementara itu, Mantan Sekda Sikka, Siprianus da Costa menyesalkan jalan raya di depan pintu masuk pelabuhan laut Laurens Say Maumere yang berlubang dan rusak.
Padahal menurutnya, pelabuhan ini merupakan salah satu pintu masuk ke Kabupaten Sikka agar tamu yang datang memiliki kesan yang baik tentang daerah ini.
“Kondisi jalan ini membuat tamu yang baru datang di Kota Maumere jadi berpikir kok begini kotanya, jalannya berlubang dan rusak,” ucapnya.
Siprianus mengatakan, lintasan jalan ini selalu dilewati kendaraan besar dengan tonase 30 ton hingga 40 ton seperti truk pengangkut container maupun truk besar (jalan darat).
Penulis : Ebed de Rosary (Kontributor)
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2 Selanjutnya