MAUMERE, FLORESPOS.net-Aparat Polsek Kewapante dan Buser Polres Sikka di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan penggerebekan judi ayam di depan kompleks Pasar Wairkoja,Desa Wairkoja, Kecamatan Kewapante.
Dalam penggerebekan ini, aparat kepolisian hanya mengamankan 10 ekor ayam jantan siap tarung di 3 lokasi dan seorang yang diduga penjudi sementara lainnya melarikan diri.
“Beberapa ekor ayam siap taji berhasil kami amankan sementara para penjudi melarikan diri,” ungkap Kapolres Sikka, AKBP Moh. Mukhson, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasie Humas Polres Sikka, Iptu Yermi Soludale, Sabtu (1/3/2025) malam.
Yermi Soludale menjelaskan, penggerebekan berlangsung Kamis (27/2/2025) sekitar pukul 14.30 WITA bertempat di dua lokasi berbeda di sekitar pasar Wairkoja, Kecamatan Kewapante.
Kata dia, penggerebekan pertama di belakang pasar wairkoja di bawah pohon asam dan kedua berlangsung di lokasi penjualan ayam di depan Kompleks Pasar Wairkoja.
Kegiatan dipimpin Kasat Reskrim Polres Sikka IPTU Djafar Awad Alkatiri,S.H dan didampingi KBO Sat. Reskrim IPTU I Nyoman Ariyasa bersama Kapolsek Kewapante IPTU Chairil Syafar.
“Masyarakat menyampaikan bahwa di dua lokasi selalu berlangsung judi ayam. Kapolsek Kewapante berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Sikka untuk melakukan penggrebekan,” tutur Yermi Soludale.
Yermi Soludale mengatakan, dalam penggerebekan di lokasi pertama personil gabungan berhasil mengamankan seorang yang diduga merupakan pemain judi sabung ayam bersama 6 ekor ayam jantan.
Lanjutnya, para pemain judi yang lainya berhasil lari dan membubarkan diri sementara di lokasi kedua berhasil diamankan seekor ayam jantan siap taji.
Pukul 16.10 WITA, personil kembali melakukan penggrebekan judi sabung ayam di lokasi kedua di depan pasar Wairkoja dan berhasil mengamankan 3 ekor ayam hidup siap tanding sementara para pemain berhasil melarikan diri.
“Personil pun menghimbau kepada para pedagang maupun warga lainnya untuk tidak melakukan aktifitas judi apapun di kompleks sekitaran Pasar Wairkoja dan akan diambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Yermi Soludale mengakui, saat ini anggota Reskrim Polres Sikka sedang melakukan pendalaman terhadap pemilik lahan dibawah pohon asam untuk penyelidikan selanjutnya.
Ia mengatakan, informasi yang diperoleh dari masyarakat, hampir setiap hari Rabu, Kamis dan Jumat di Pasar Wairkoja sering berkumpul beberapa oknum pemain judi sabung ayam.
Para penjudi menggunakan modus lokasi atau tempat penjualan ayam sehingga bisa mengelabui anggota Polsek Kewapante.
“Aparat kami akan terus melakukan patroli di jam-jam yang rawan di kompleks Pasar Wairkoja dan sekitarnya yang menjadi tempat dilakukan sambung ayam,” pungkas Yermi Soludale. *
Penulis : Ebed de Rosary (Kontributor)
Editor : Wentho Eliando