ENDE, FLORESPOS.net-Organisasi sosial yang memberikan perhatian pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yaitu Kelompok Kasih Insani (KKI) Peduli Sehat Jiwa sudah sembilan tahun berkiprah melayani dan mengadvokasi masyarakat.
Syukuran ulang tahun kali ini diawali dengan misa yang dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden SVD di panti ODGJ Samaria, Woloweku, Kota Ende, Selasa (26/2/2025) malam.
Pada kesempatan itu Koordinator KKI Peduli Sehat Jiwa, Pater Aven Saur SVD menceritakan tentang awal berdirinya kelompok ini dan tantangan yang dihadapi saat awal.
Pastor dari Kongregasi Societas Verbi Divini ini mengatakan tantangan yang dihadapi saat itu adalah keluarga dan stigma sosial masyarakat.
“Waktu awal-awal yang kita hadapi itu keluarganya. Keluarga malu punya anggota keluarga menderita gangguan jiwa dan kemudian dikunjungi. Lalu ada stigma sosial dari masyarakat di sekitarnya,” kata Pater Aven.
Data yang diperoleh selama sembilan tahun melakukan pendataan di lapangan jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat di Provinsi NTT sebanyak 11.052 orang.
Untuk Kabupaten Ende sendiri hingga tahun 2025 jumlah ODGJ berat sebanyak 1.043 orang baik tinggal di kota dan desa.
“Hal kecil yang kami lakukan selama sembilan tahun ini seperti mendata dan mengunjungi mereka yang sakit. Berikan edukasi kepada keluarganya dan masyarakat,” kata Pater Aven.
Selain itu Relawan KKI Peduli Sehat Jiwa juga memberikan obat dan berkordinasi dengan pemerintah khususnya OPD kesehatan agar rutin memberikan obat kepada pasien. Jika sudah pulih KKI akan mendampingi dalam pemberdayaan ekonomi.
Pada kesempatan itu pastor Aven Saur SVD dengan tegas mengatakan tidak boleh lagi ada ODGJ yang dipasung dan meninggal dalam pasungan.
“Kita rindukan tidak ada lagi pasien yang dipasung. Mereka punya hak hidup yang harus dipenuhi,” katanya.
Saat ini relawan KKI Peduli Sehat Jiwa sudah tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi NTT.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando