Keuskupan Ruteng Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Letusan Gunung Api Lewotobi

- Jurnalis

Jumat, 29 November 2024 - 14:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uskup Ruteng, Mgr. Sipri Hormat didampingi Direktur Caritas RD. Beben Gaguk melepaskan rombongan pembawa bantuan ke Flores Timur.

Uskup Ruteng, Mgr. Sipri Hormat didampingi Direktur Caritas RD. Beben Gaguk melepaskan rombongan pembawa bantuan ke Flores Timur.

RUTENG, FLORESPOS.net-Bertempat di rumah Keuskupan Ruteng, Manggarai, Flores, NTT, Jumat (29/11/2024), Uskup Mgr. Sipri Hormat melepas rombongan membawa dan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para penyintas letusan gunung api Lewotobi, Flores Timur (Flotim).

Seremoni penyaluran bantuan dipimpin Uskup Mgr. Sipri didampingi Direktur Caritas Keuskupan Ruteng, RD Benediktus Gaguk.

Rombongan pembawa bantuan terdiri dari empat relawan yang dipimpin RD Rino Apul, Pastor Rekan Paroki Kumba.

Ketika itu, Uskup Sipri mengatakan, pengumpulan dan penyaluran bantuan ini merupakan wujud belarasa Gereja dengan sama saudara yang menderita, khususnya penyintas Letusan Gunung Lewotobi. Hal ini adalah bukti nyata tindakan kasih Kristus itu sendiri.

“Karena itu bukan soal besarnya donasi yang diberikan, tetapi hati yang tulus untuk berbagi,” katanya.

Uskup Sipri saat itu mengapresiasi Caritas Ruteng yang melakukan koordinasi dengan Caritas Nasional atas penanganan bencana ini.

Baca Juga :  Hujan Abu Vulkanik Erupsi Lewotobi Guyur Wulanggitang Flores Timur

Dengan itu,  bantuan dan  aksi belarasa tidak tercecer, tetapi melalui ‘satu pintu’, dengan manajemen kebencanaan yang jelas dan efektif.

Uskup juga mengharapkan doa umat sekalian bagi umat yang terdampak bencana agar kuat menghadapi masa-masa sulit ini.

Demikian juga mendoakan semua orang yang terlibat dalam aksi kemanusiaan ini.

Tak lupa, Uskup Sipri  mengucapkan terima kasih kepada umat, Pastor Paroki, Kongregasi, lembaga pendidikan dan Komunitas yang terlibat dalam aksi kemanusiaan ini.

Sedangkan Direktur Caritas Keuskupan Ruteng, RD. Beben Gaguk mengatakan, ketika  Gunung Lewotobi meletus, Uskup Ruteng meminta Caritas Keuskupan Ruteng melakukan koordinasi untuk melakukan pengumpulan donasi bagi korban bencana tersebut.

“Caritas kirim surat kepada Pastor Paroki, Lembaga Pendidikan, Kongregasi untuk mengumpulkan donasi. Yang sama ke elain itu, kepada umat seluruhnya melalui penyebaran flyer di media sosial,” katanya.

Baca Juga :  Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Pemerintah Siapkan Tiga Lokasi Potensial

Umat, paroki, kongregasi, lembaga pendidikan dan pelbagai komunitas sangat antusias untuk bersolisaritas dengan mengumpulkan uang dan Sembako.

Selama ini, terkumpul bantuan berupa uang sebesar Rp 365 juta, 1 ton beras dan sembako lainnya.

Donasi yang ada, sebanyak  Rp 200 juta disalurkan melalui Caritas Nasional untuk selanjutnya diatur penggunaan bersama Caritas Keuskupan Larantuka, khususnya penanganan masa rehabilitasi dan rekonstruksi.

Lalu, sebanyak Rp 165 juta disalurkan langsung ke Posko Caritas Larantuka dan Caritas Maumere dalam rupa beras 2 ton serta pelbagai Sembako yang dibutuhkan oleh penyintas.

“Saya haturkan ucapkan terimakasih kepada semua umat, paroki, lembaga pendidikan, Kongregasi atas aksi belarasa yang ada guna membantu meringankan derita sesama saudara di Flotim,” katanya. *

Penulis : Christo Lawudin

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo
Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari
Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk
Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao
Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture
FLC: Pengembangan Pertanian Regeneratif dan Permaculture Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Kantor KPU Nagekeo Didatangi Kasat Intelkam, Ada Apa?
KPU Flores Timur Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Dua TPS, Ini Alasannya
Berita ini 126 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:23 WITA

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:55 WITA

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:02 WITA

Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:09 WITA

Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao

Selasa, 3 Desember 2024 - 08:14 WITA

Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture

Berita Terbaru

Peserta tes PPPK 3 Manggarai NTT 2024 sedang menunggu giliran tes di ruang tunggu Kantor Bupati Mabar di Labuan Bajo, Selasa (3/12/2024).

Nusa Bunga

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Des 2024 - 19:23 WITA

Anggota DPRD Manggarai Barat, Bernadus Ambat

Nusa Bunga

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Des 2024 - 18:55 WITA

Peserta Floratama Learning Center pose bersama  usai kegiatan yang digelar secara hybrid pada 29 November 2024 pagi di Labuan Bajo. (dokumen bpolbf).

Advertorial

Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture

Selasa, 3 Des 2024 - 08:14 WITA