ENDE, FLORESPOS.net-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ende mengikuti debat kandidat ketiga atau debat pamungkas jelang pencoblosan Pilkada Kabupaten Ende di Aula Paroki Onekore, Selasa (19/11/2024).
Debat yang dimoderatori oleh Brigita Manohara berlangsung panas. Keempat pasangan calon saling serang pada segmen tanya jawab dan pada segmen keempat debat sempat dihentikan oleh moderator.
Calon Wakil Bupati Ende dari Paket Jasa, Yustinus Sani mengingatkan moderator agar menegur pasangan calon yang menyerang privasi saat debat berlangsung.
Meski sempat tegang dan mengundang reaksi dari pendukung namun debat publik paslon Pilkada Kabupaten Ende kembali dilanjutkan dan berlangsung aman hingga segmen keenam closing statement dari masing – masing Paslon.
Menariknya suasana tegang di segmen keempat tidak berlanjut hingga penghujung debat.
Pasangan Calon (Paslon) dan tim pendukung yang hadir justru berjoget bersama, membaur dan menciptakan suasana kebersamaan setelah debat panas Paslon Pilkada Ende.
Moderator debat, Brigita Manohara juga ikut berjoget dan larut dalam suasana kebersamaan.
Paslon dan pendukungnya saat ditanya mengatakan bahwa debat tersebut adalah dinamika dan perang gagasan yang harus dilewati oleh paslon agar masyarakat melihat dan menentukan pilihan.
Pilihan politik berbeda namun persaudaraan dan kebersamaan yang telah dibangun adalah harga mati.
Ketua KPU Ende, Wilhelmus Hermanto Lose mengatakan debat tersebut adalah debat pamungkas untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Ende.
Ia mengatakan tensi debat kali ini berbeda dengan dua debat publik sebelumnya. Ia menilai keempat pasangan calon terlihat lebih siap dan menguasai materi sesuai dengan tema yang diberikan sehingga proses debat berlangsung sedikit panas.
KPU Kabupaten Ende telah melaksanakan tiga kali debat publik untuk Paslon Pilkada Kabupaten Kabupaten Ende. Debat ketiga mengangkat tema “Memperkokoh Ende Sebagai Daerah Yang Berkarakter, Maju, Berideologi dan Peduli Lingkungan Menuju Indonesia Emas 2045”.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Anton Harus