LARANTUKA, FLORESPOS.net-Sebagai wujud persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama, Keluarga Agung SMP Negeri Kewapante, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) berbagi kasih membantu korban letusan Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.
Dipimpin Kepala Sekolah, Alexius Dewa, S.Pd, Sabtu (9/11/2024), rombongan lembaga pendidikan ini melintasi area terdampak abu vulkanik tebal dari perbatasan Sikka hingga Flores Timur menuju posko pengungsian di Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena.
“Kami merasa terpanggil segera bergerak, meski di tengah perjalanan, tepatnya antara Boru dan Hokeng, kami mendengar suara gemuruh yang menakutkan. Itu membuat para ibu menangis histeris, namun kami tetap bertekad untuk sampai ke sini, menemui saudara-saudari kami yang tengah menderita,” kata Alexius Dewa.
Alexius Dewa, S.Pd, menjelaskan gerak cepat mereka dimulai sehari setelah letusan, tepatnya pada 4 November 2024. Bersama tim pengajar dan pengurus OSIS, mereka segera melaksanakan penggalangan dana untuk membantu para korban.
Marselinus Atapuken, Pembina OSIS yang turut serta dalam rombongan menambahkan, untuk urusan kemanusiaan, tidak ada kata menunda. Duka yang mereka rasakan adalah duka kita bersama.
“Musibah ini menjadi pelajaran hidup yang mendalam, terutama bagi anak-anak didik kami yang hari ini turut merasakan bagaimana berbagi dalam kesulitan. Kami semua berharap bencana ini segera berlalu,” katanya.
Harapan yang sama juga diungkapkan Silvester Len, Koordinator Pos Lapangan Desa Bokang. Dia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada keluarga besar SMP Negeri Kewapante.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan bantuan yang diberikan. Semua bantuan yang diterima sudah tercatat dengan baik dan akan segera didistribusikan secara merata kepada seluruh korban,” ujarnya.
Informasi yang diperoleh media ini, Keluarga Agung SMP Negeri Kewapante menyumbangkan berbagai kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi, antara lain: pakaian layak pakai, beras, obat-obatan, pembalut untuk wanita, sabun cuci, tikar gulung, ember bak, gayung, dan air mineral kemasan.
Sebanyak 22 pendidik dan 14 pengurus OSIS SMP Negeri Kewapante hadir langsung di lokasi menyerahkan bantuan dan memberikan semangat kepada para pengungsi yang tengah menjalani masa-masa sulit. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan memberikan harapan baru bagi para korban. *
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Wall Abulat