Peduli Warga Terdampak Letusan Lewotobi, Paroki Alam Sutera Tangerang dan Tim Pengusulan Gelar Pahlawan Herman Fernandez Bantu 1 Ton Beras

- Jurnalis

Sabtu, 9 November 2024 - 21:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwakilan Umat Paroki Alam Sutera Tangerang dan Tim Pengusulan Gelar Pahlawan Herman Fernandez Berdialog dan Bermain dengan Anak-anak Terdampak di Posko Konga, Sabtu (9/11/2024). Foto: Wentho Eliando

Perwakilan Umat Paroki Alam Sutera Tangerang dan Tim Pengusulan Gelar Pahlawan Herman Fernandez Berdialog dan Bermain dengan Anak-anak Terdampak di Posko Konga, Sabtu (9/11/2024). Foto: Wentho Eliando

LARANTUKA, FLORESPOS.net-Kepedulian sosial dan rasa empati terhadap warga terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus berdatangan dan mengalir dari berbagai pihak.

Salah satunya datang dari umat Paroki Santo Laurensius Alam Sutera Tangerang, Keuskupan Agung Jakarta dan Tim Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Herman Fernandez yang berpusat di Jakarta.

Perwakilan umat Paroki Santo Laurensius Alam Sutera Tangerang dan Tim Panitia Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Herman Fernandez, turun bertemu warga terdampak dan menyerahkan bantuan kemanusian di tiga posko terpusat di Desa Lewolaga, Desa Konga dan Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Tilehena.

“Kami mewakili umat Paroki Santo Laurensius Alam Sutra Tangerang maupun lintas Paroki di Keuskupan Agung Jakarta menyerahkan tanda kasih untuk saudara-saudari dan anak-anak terdampak letusan Lewotobi di Kabupaten Flores Timur,” kata Grace Siahaan Njo, Koordinator Tim kepada wartawan di Posko Lewolaga, Sabtu (9/11/2024) siang.

Turut bersama Grace Siahaan Njo, perwakilan umat Paroki Santo Laurensius Alam Sutera Tangerang dan Tim Panitia Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Herman Fernandez, yakni Peter Njo, Tiare Njo, Jacob Riberu, Susi Riberu, Thomas B. Ataladjar, Dewi Ataladjar, Ansis Kleden, Michael Njo dan Ilima Njo.

Baca Juga :  Sinkron Ambil Peran, Jaring Guru Inovatif untuk Lomba Inovasi Daerah Flores Timur Tahun 2024

Bantuan kemanusiaan umat Paroki Santo Laurensius Alam Sutera Tangerang dan Tim Panitia Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Herman Fernandez yang diserahkan terdiri dari 1 ton beras masing-masing dalam kemasan 50 kilogram, 150 dus air mineral, 72 box susu dan 24 dus biskuit.

“Tanda kasih ini kami serahkan di tiga posko, yakni Lewolaga, Konga dan Bokang. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi saudara-saudari dan anak-anak terdampak. Setelah ini, kami akan kembali ke Jakarta dan berupaya untuk terus membantu warga terdampak,” kata Grace Siahaan.

Disaksikan Florespos.net, Sabu (9/11/2024) siang, selain menyerahkan bantuan kemanusian, Grace Siahaan yang juga Tim Panitia Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Herman Fernandez juga berdialog dan bermain dengan anak-anak terdampak di Posko Konga, Kecamatan Titehena.

Peduli Warga Terdampak Letusan Lewotobi, Paroki Alam Sutera Tangerang dan Tim Pengusulan Gelar Pahlawan Herman Fernandez Serahkan Bantuan di Tiga Posko Terpusat di Kecamatan Titehena, Sabtu (9/11/2024). Foto: Wentho Eliando

Sebagaimana diketahui, Gunung Lewotobi Laki-laki berada di antara Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, NTT, meletus dahsyat pada Minggu (3/11/20240) malam.

Baca Juga :  TKD Manggarai Barat Belum Gajian, BKAD Masih Tunggu Pendataan PPPK

Meski sudah sepekan, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki terus meningkat dalam beberapa hari terakhir ditandai dengan erupsi yang terjadi berulang kali disertai semburan abu vulkanik yang sangat tebal, pasir dan kerikil serta material lainnya.

Hal ini telah memaksa ribuan warga yang berdomisili di sekitar Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura mengungsi.

Berdasarkan data yang diperoleh Florespos.net, Sabtu (9/11/2024) pagi, warga yang mengungsi kini mencapai 10.770 jiwa. Mereka tersebar di wilayah Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka.

Di antara 10.770 jiwa tersebut terdapat 54 bayi dan 434 balita atau 489 orang bayi-balita. Selain itu di dalamnya juga terdapat 50 orang ibu hamil (Bumil), 110 orang ibu menyusui (Busui), 872 orang lanjut usia (Lansia) dan 20 orang penyandang disabilitas.

Warga terdampak yang mengungsi di tiga posko terpusat (Lewolaga, Konga dan Bokang Wolomatang) dan rumah penduduk di Kecamatan Titehena berjumlah 5.522 jiwa atau 1.151 kepala keluarga dengan rincian 1.929 laki-laki 1.921 perempuan. Di dalamnya ada 19 bayi, 184 balita, 16 Bumil, 27 Busui, 241 Lansia dan 11 disabilitas.

Sementara pada 9 desa dan Kota Maumere, Kabupaten Sikka berjumlah 3.502 jiwa atau 925 kepala keluarga terdiri dari 1.636 laki-laki dan 1.876 perempuan. Di dalamnya, 42 bayi, 196 balita, 32 Bumil, 86 Busui, 463 Lansia, dan 7 disabilitas. *

Penulis : Wentho Eliando

Editor : Wall Abulat

Berita Terkait

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo
Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari
Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk
Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao
Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture
FLC: Pengembangan Pertanian Regeneratif dan Permaculture Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Kantor KPU Nagekeo Didatangi Kasat Intelkam, Ada Apa?
KPU Flores Timur Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Dua TPS, Ini Alasannya
Berita ini 90 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:23 WITA

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:55 WITA

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:02 WITA

Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:09 WITA

Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao

Selasa, 3 Desember 2024 - 08:14 WITA

Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture

Berita Terbaru

Peserta tes PPPK 3 Manggarai NTT 2024 sedang menunggu giliran tes di ruang tunggu Kantor Bupati Mabar di Labuan Bajo, Selasa (3/12/2024).

Nusa Bunga

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Des 2024 - 19:23 WITA

Anggota DPRD Manggarai Barat, Bernadus Ambat

Nusa Bunga

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Des 2024 - 18:55 WITA

Peserta Floratama Learning Center pose bersama  usai kegiatan yang digelar secara hybrid pada 29 November 2024 pagi di Labuan Bajo. (dokumen bpolbf).

Advertorial

Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture

Selasa, 3 Des 2024 - 08:14 WITA