ENDE, FLORESPOS.net-Sebanyak lima Paroki Serikat Sabda Allah atau lebih dikenal SVD (Societas Verbi Divini) yang berkarya dalam wilayah Distrik Ende Lio, Kevikepan Ende, Keuskupan Agung Ende, menggelar kegiatan “SVD Kids”.
Kegiatan “SVD Kids” ini berlangsung di Stasi Santa Theresia dari Kanak-Kanak Yesus-Saga, Paroki Kristus Raja-Wolotolo selama tiga hari sejak Jumat-Minggu, 20-22/9/2024.
Lima paroki itu ialah Paroki Detukeli, Wolotolo, Wolowaru, Mukusaki, dan Onekore.
Rektor Distrik Ende Lio, Pater Sergius Hardaman Ratu, SVD, menyampaikan bahwa sasaran utama kegiatan ini adalah anak-anak dan bertujuan untuk membina kebersamaan dan persaudaraan anak-anak, menumbuhkan panggilan misioner anak-anak, serta mengenalkan matra-matra khas SVD.
“Ini kali ketiga kami menggelar kegiatan ‘SVD Kids’. Pertama di Paroki Wolowaru, kedua di Paroki Mukusaki, dan ketiga di Paroki Wolotolo. Tentunya kami berharap agar melalui kegiatan ini anak-anak terus bertumbuh dalam persaudaraan dan terpanggil untuk peduli pada aneka persoalan di sekitarnya,” kata Pater Sergi.
Dalam sambutan pembukaan kegiatan, Pastor Paroki Kristus Raja Wolotolo, Pater Aloysius E. Manuk, SVD mengharapkan agar kegiatan ini berdampak pada kehidupan sosial dan juga kerohanian, serta menguatkan persaudaraan satu sama lain.
Lebih jauh, Penanggung Jawab Kegiatan “SVD Kids”, Pater Honoratus Jonsi, SVD, mengatakan, kegiatan ini mengangkat tema besar “Menjadi Terang di Tengah Dunia yang Terluka”.
“Tema ini menjadi landasan utama keseluruhan kegiatan ‘SVD Kids’ kali ini. Melalui tema ini, anak-anak didorong untuk memiliki kepedulian terhadap bumi dan segala isinya, serta diajak untuk bertindak secara konkret menyembuhkan bumi yang sedang terluka,” ucap Pater Ono.
Secara umum, kata Pater Ono, kegiatan-kegiatan yang dijalankan selama tiga hari ini adalah Cerita Kitab Suci yang dibawakan oleh Pater Ito Dhogo, SVD, Testimoni Gerakan Ekologi oleh Pater Selo Lamatapo, SVD, Lomba Kuis Kitab Suci, Baca Kitab Suci dan Mazmur, Permainan Kitab Suci, Malam Kreativitas, dan diakhiri dengan Ekaristi Penutup.
Adapun peserta kegiatan ini, tambahnya, adalah anak-anak, JPA, para pendamping, pastor paroki bersama pastor rekan dan frater.
“Masing-masing paroki mengutus 40-50 orang untuk mengikuti kegiatan ini. Harapan kami, melalui kegiatan ini semua peserta terpanggil untuk semakin akrab dengan satu sama lain, terpanggil untuk bertindak konkret untuk ibu bumi dan lebih penting adalah semakin akrab dan mencintai Kitab Suci,” tutupnya. *
Penulis : Selo Lamatapo, SVD (Kontributor)
Editor : Wentho Eliando