Tiga Lembaga Latih Pokdarwis Wae Lolos Manggarai Barat

- Jurnalis

Jumat, 20 September 2024 - 13:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelompok Sadar Wisata Manggarai Barat

Kelompok Sadar Wisata Manggarai Barat

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Tiga lembaga tanah air kolaborasi memberikan pelatihan Keamanan dan Keselamatan Destinasi Pariwisata bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 18 September 2024.

Ketiga lembaga dimaksud yakni Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Mabar.

Pelatihan itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata (Fasmadewi) tahun 2024, sebuah program inovasi Disparekrabud Kabupaten Manggarai Barat.

Sekertaris Disparekrafbud Mabar Chrispin Mesina mengatakan pelatihan keamanan dan keselamatan destinasi dilakukan di dua desa wisata, yakni desa wisata Wae Lolos Kecamatan Sano Nggoang dan Desa Siru di Kecamatan Lembor. Pelatihan difasilitasi Kemenparekraf BPOLBF.

Selain dilakukan di Desa Wae Lolos,  pelatihan yang sama akan digelar di Desa Siru Kecamatan Lembor. Pelatihan sangat penting untuk Pokdarwis  bagaimana mengelola destinasi yang bisa memberikan kenyamanan bagi wisatawan, ungkapnya.

Baca Juga :  Jika Berpatok RAPBD Perubahan, Realisasi PAD Dishub Mabar Optimis Capai Target

Chrispin menegaskan program Fasmadewi Disparekrafbud Mabar sangat terbuka untuk semua pihak bersama-sama terlibat dalam pengembangan desa wisata. Keterbukaan itu menghasilkan begitu banyak pihak ikut bersinergi baik mengelar pelatihan maupun bantuan fisik dalam rangka penguatan destinasi dan pengelolaan kepariwisataan.

“Sejak awal saat dimulainya program Fasmadewi di Wae Lolos disepakati akan terbuka kepada semua pihak. Kini banyak pihak ikut berpartisipasi membangun destinasi wisata Desa Wae Lolos, ” kata Chrispin.

Sementara Direktur Destinasi BPOLBF, Konstan M Nangus mengatakan pelatihan keselamatan dan keamanan destinasi yang digagas Kemenparekraf dan BPOLBF ini menyasar Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai pengelola destinasi wisata desa.

“Pelatihan ini bertujuan bagaimana pengelola dapat menciptakan rasa nyaman bagi wisatawan. Kenyamanan itu harus menjadi perhatian bagi pengelola destinasi termasuk pengelolaan pariwisata desa,” kata Konstan.

Senada, Analis Tata Kelola Destinasi (TKD) Kemenparekraf, Feri Suprapto mengatakan keamanan dan keselamatan destinasi wisata sangat sensitif yang berdampak pada tingkat kunjungan wisata.

Baca Juga :  Dinas Pertanian Ende Dukung Program Swasembada Pangan Nasional dari Daerah

“Persoalan keamanan dan keselamatan deetinasi dampaknya bisa menurunkan tingkat kunjungan. Sensitif sekali, karena itu aspek keamanan dan keselamatan wisatawan di destinasi menjadi aspek yang sangat penting,” tegas Feri.

Feri menyebut survey internasional Travel and Tourism Development Indeks (TTDI) yang dirilis World Economic Forum menempatkan Indonesia sebagai destinasi dengan aspek keamanan dan keselamatan paling rendah. Namun sejak kepemimpinan Sandiaga Uno TTDI Indonesia eningkat dari peringkat 34 menjadi peringkat 22.

“Dengan pelatihan ini kita bisa meningkatkan lagi aspek keamanan dan keselamatan di destinasi wisata khususnya destinasi pariwisata desa” ungkapnya.

Pelatihan ini sendiri menghadirkan pembicara dari Asia Pacific Alliance for Disaster Management (A-PAD) Indonesia yang fokus untuk membangun ketangguhan bencana di sektor pariwisata. A-PAD saat ini sedang menggagas desa wisata tanggung bencana. *

Penulis : Andre Durung

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Tingkatkan Harga Jual, Sikka Akan Lakukan Hilirisasi Produk
Bus Antar Kabupaten dan Angdes Bebas Masuk Kota Larantuka, Kadishub Flotim: Harus Berhenti di Terminal
Pemda Flotim Kembali Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Lewotobi, Camat dan Kades KRB Lakukan Pemantauan
Serahkan KIP Kuliah Aspirasi kepada 34 Mahasiswa di Ende, AHP: Harus Selesai Tepat Waktu
Menteri Keuangan Menjamin Anggaran Beasiswa KIP Kuliah Tak Dipangkas
Sri Mulyani Pastikan Belanja Pegawai dan Bansos Tak Kena Efisiensi
Dugaan Pelecehan di RSUD Ende Naik Tahap Penyidikan, PH Apresiasi Kerja Penyidik
Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:05 WITA

Tingkatkan Harga Jual, Sikka Akan Lakukan Hilirisasi Produk

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:09 WITA

Bus Antar Kabupaten dan Angdes Bebas Masuk Kota Larantuka, Kadishub Flotim: Harus Berhenti di Terminal

Jumat, 14 Februari 2025 - 18:49 WITA

Pemda Flotim Kembali Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Lewotobi, Camat dan Kades KRB Lakukan Pemantauan

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:41 WITA

Serahkan KIP Kuliah Aspirasi kepada 34 Mahasiswa di Ende, AHP: Harus Selesai Tepat Waktu

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:49 WITA

Menteri Keuangan Menjamin Anggaran Beasiswa KIP Kuliah Tak Dipangkas

Berita Terbaru

Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Sikka Simon Subandi Supriadi (kiri) bersama Ketua DPRD Sikka Stefanus Sumandi. (FOTO: EBED DE ROSARY).

Nusa Bunga

Tingkatkan Harga Jual, Sikka Akan Lakukan Hilirisasi Produk

Jumat, 14 Feb 2025 - 22:05 WITA