87 Paslon Cakada Daftar Ikut Pilkada Serentak 2024 di NTT

- Jurnalis

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 07:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


KPU NTT menyelenggarakan media gathering tentang jumlah pasangan bakal calon kepala daerah yang telah mendaftar di KPU provinsi dan kabupaten/kota untuk mengikuti pilkada serentak 2024, Jumat (30/08/2024)

KPU NTT menyelenggarakan media gathering tentang jumlah pasangan bakal calon kepala daerah yang telah mendaftar di KPU provinsi dan kabupaten/kota untuk mengikuti pilkada serentak 2024, Jumat (30/08/2024)

KUPANG, FLORESPOS.net-Sebanyak 87 pasangan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah telah mendaftar di KPU provinsi dan kabupaten/kota se-NTT untuk mengikuti pilkada serentak 2024 pada tahap pendaftaran, 27- 29 Agustus 2024.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 11 perempuan terlibat dalam kontestan pilkada serentak dimaksud yang tersebar di tujuh kabupaten/kota dan satu tingkat provinsi.

Rinciannya, dua orang mendaftar sebagai calon bupati yakni Kabupaten Rote Ndao dan Sumba Barat Daya. Delapan orang mendaftar sebagai calon wakil bupati/wali kota, yakni Kabupaten Alor, Sumba Tengah, dan Timor Tengah Utara masing- masing satu perempuan, Kabupaten Kupang ada dua orang perempuan, dan tiga perempuan dari Kota Kupang.

Sedangkan untuk pilgub, dari tiga pasangan calon yang mendaftar, ada satu perempuan sebagai calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Yohanis Fransiskus Lema, yakni Jane Natalia Suryanto.

Baca Juga :  Potret Dunia Pendidikan Indonesia

Ketua KPU NTT, Jemris Fointuna mengatakan, untuk pilgub, ada tiga pasangan bakal calon yang mendaftar yakni Emanuel Melkiades Laka Lena- Johni Asadoma, Simon Petrus Kamlasi- Adrianus Garu, dan pasangan Yohanis Fransiskus Lema- Jane Natalia Suryanto.

“Berkas ketiga pasangan calon yang diserahkan pada saat pendaftaran telah dinyatakan lengkap,” kata Jemris di Aula Kantor KPU, Jumat (30/8/2024).

Komisioner KPU NTT, Baharudin Hamzah setelah pendaftaran dilaksanakan pemeriksaan kesehatan untuk semua paslon, baik kabupaten/kota maupun provinsi yang terpusat di RSUP dr. Ben Mboi Kupang.

“Penetapan RSUP dr Ben Mboi Kupang untuk melakukan pemeriksaan ini setelah kami melakukan spesifikasi rumah sakit. Rumah sakit pusat ini memenuhi syarat karena memiliki peralatan lengkap dan kemampuan SDM yang cukup,” ungkap Baharudin.

Tahapan lainnya adalah penelitian persyaratan administrasi calon pada 29 Agustus- 4 September 2024. Penetapan pasangan calon pada 22 September 2024. Sementara itu pengundian dan pengumuman nomor urut paslon pada 23 September 2024. Pemungutan suara berlangsung pada 27 November 2024.

Baca Juga :  Diujung Tanduk Pesparani Mabar, Bupati Edi: Pendapatan Dari Mana?

Jumlah paslon kepala daerah dan wakil kepala daerah setiap daerah yang telah mendaftar di KPU kabupaten/kota dan KPU NTT sebagai berikut pilgub tiga paslon, Kabupaten Lembata enam paslon. Kabupaten Alor, Kupang, Kota Kupang, Sumba Tengah, dan Timor Tengah Selatan masing- masing sebanyak enam paslon.

Selain itu, Kabupaten Belu, Ende, Flores Timur, Manggarai Timur, Nagekeo, Sikka dan Timor Tengah Utara masing- masing ada empat paslon.

Sementara itu, Kabupaten Malaka, Manggarai, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, dan Sumba Timur masing- masing ada tiga paslon.

Sedangkan Kabupaten Ngada dan Manggarai Barat masing- masing ada dua paslon yang mendaftar. *

Penulis : Leo Ritan

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Ratusan Ternak Babi di Ende Mati, Gadir: Kami Belum Bisa Pastikan Itu ASF
Dinas P2KB Ngada Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting
Berita ini 138 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WITA

Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:21 WITA

Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo

Berita Terbaru