Dokter Domi Mere Pakai Baju PDIP Saat Deklarasi Paket Deo Do, Ini Penjelasan DPC Ende

- Jurnalis

Kamis, 29 Agustus 2024 - 23:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Pasangan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Ende, Yosef Badeoda dan Dr Domi Mere adalah paket terakhir yang mendaftar di KPU Ende pada Kamis (29/8/2024) sore.

Berkas pendaftaran paket Deo – Do yang diusung oleh lima partai yaitu PDIP, Demokrat, PPP, Garuda dan Ummat dinyatakan lengkap oleh KPU dan siap diproses ke tahapan selanjutnya.

Sebelum pendaftaran lima partai politik dan barisan relawan mendeklarasikan paket ini di sekretariat pemenangan, jalan Patimura Kota Ende.

Saat deklarasi  Bacalon Bupati Ende, Yosef Badeoda mengenakan baju partai Demokrat dan Bacalon wakil, Dr Domi Mere mengenakan baju PDIP Perjuangan.

Pada kesempatan itu Ketua DPC PDIP Kabupaten Ende, Fransiskus Taso yang akrab disapa Feri Taso mengatakan Dr Domi Mere sudah bergabung atau sudah menjadi kader PDIP.

Saat konferensi pers di Kantor KPU Ende usai pendaftaran, Feri Taso mengatakan keputusan PDIP mengusung Paket Deo Do di Pilkada Ende adalah keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dengan berbagai pertimbangan.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pencabulan Anak di Ende

“Itu keputusan DPP dengan berbagai pertimbangan politik. Kita jangan lagi bicara dokter Domi yang dulu di Golkar tapi kita lihat hari ini dokter Domi di PDIP,” kata Feri Taso menjawab wartawan terkait dokter Domi Mere yang kini jadi kader PDIP.

Lebih lengkapnya Ketua Bapilu DPC PDIP Ende yang juga ketua tim pemenangan Deo Do, Heri Gani mengatakan dr Domi Mere melakukan pertemuan dengan DPP PDIP pada beberapa minggu terakhir.

“Dokter Domi melakukan pertemuan dengan DPP sejak beberapa minggu terakhir saat dirinya tidak lagi didukung oleh Golkar,” kata Heri.

Dikatakannya soal dokter Domi bergabung dan menjadi kader PDIP itu adalah keputusan politik yang lahir dari kehendak bebasnya. Keputusan itu mesti dihargai termasuk di internal PDIP.

Heri mengatakan PDIP menerima dokter Domi sebagai kader yang memiliki potensi lebih untuk dicalonkan di Pilkada Ende.

“Kami menerima pak dokter sebagai kader yang memiliki potensi lebih untuk kita angkat dan hadirkan dalam Pilkada saat ini. Dan itu mesti dihargai semua pihak dan kami di internal PDIP,” tegas Heri Gani.

Baca Juga :  Enam Kelurahan di Ende Masuk Kawasan Hutan Produksi, Warga Kesulitan Urus Sertifikat Tanah

Bacalon Wakil Bupati Ende paket Deo Do, dr. Domi Mere mengatakan dirinya dan Yosef Badeoda kembali ke Ende untuk mengabdikan diri dengan hati dan melakukan perubahan untuk Ende yang melibatkan seluruh stakeholder di daerah ini.

Dokter Domi Mere juga menegaskan ia dan Yosef Badeoda (paket Deo Do) hadir bukan untuk satu golongan tetapi hadir untuk Kabupaten Ende.

“Kami berdua hadir bukan untuk satu golongan tapi untuk seluruh,  hadir untuk Ende,” katanya.

Bacalon Bupati Ende Paket Deo Do, Yosef Benediktus Badeoda mengatakan Ende adalah kota rahim pancasila maka tidak relevan lagi bahas tentang agama, suku dan golongan.

“Ende adalah Kota Pancasila dan Kota Bung Karno maka tidak jaman lagi kita bicara soal agama, suku dan golongan,” katanya.

Deklarasi Paket Deo Do dihadiri oleh ribuan pendukung dan simpatisannya yang memadati halaman sekretariat pemenangan dan sepanjang jalan Patimura Kota Ende.*

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Ada Agenda Sidang “Perkenalan” DPRD Manggarai Barat
Dukung Ketahanan Pangan, Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika Dorong Warga Budidaya Ikan Nila
Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega
200 Kepala Keluarga Penyintas Lewotobi Mulai Masuk Hunian Sementara
Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini
Kemenpan Imbau Instansi Pemerintah Segera Sampaikan Laporan Kinerja 2024
Nasabah PNM Mekaar Mengajar dan Berkarya, Mewujudkan Impian di Bantar Gebang
Inkubasi Bisnis, NGO Bakal Bikin Pelatihan UMKM Di Labuan Bajo
Berita ini 541 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:17 WITA

Ada Agenda Sidang “Perkenalan” DPRD Manggarai Barat

Senin, 20 Januari 2025 - 19:27 WITA

Dukung Ketahanan Pangan, Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika Dorong Warga Budidaya Ikan Nila

Senin, 20 Januari 2025 - 16:27 WITA

Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega

Senin, 20 Januari 2025 - 12:42 WITA

200 Kepala Keluarga Penyintas Lewotobi Mulai Masuk Hunian Sementara

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:21 WITA

Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini

Berita Terbaru

Ada Agenda Sidang “Perkenalan” DPRD Manggarai  Barat

Nusa Bunga

Ada Agenda Sidang “Perkenalan” DPRD Manggarai Barat

Selasa, 21 Jan 2025 - 10:17 WITA

Penyintas Eupsi Lewotbi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur Saat Tiba di Huntara, Senin (20/1/2025) sore. (FOTO: WENTHO ELIANDO)

Nusa Bunga

Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega

Senin, 20 Jan 2025 - 16:27 WITA