BAJAWA, FLORESPOS.net-Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Ngada periode 2024-2029, di Bajawa, Rabu (28/8/2024) menjadi hari yang paling bersejarah bagi Bapak Leonardus Lewa.
Bapak Leonardus Lewa, ayahanda dari Yohanes Don Bosco Ponong yang terpilih dan dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngada, hadir bersama putranya yang lain, Kristoforus Loko juga terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi NTT.
Dari ratusan orang yang memadati gedung DPRD Ngada, Bapak Leo menjadi orang yang paling berbahagia. Bagaimana tidak, dua putranya akan duduk sebagai wakil rakyat Kabupaten Ngada dan Provinsi NTT di tahun 2024.
Yohanes Don Bosco Ponong telah dilantik, Rabu 28 Agustus 2024 di ruang paripurna DPRD Ngada dan kegembiraan lain akan segera meliputi hati Bapak Leo ketika pada bulan September 2024 putranya yang lain, Kristoforus Loko terpilih dan dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi NTT.
Kedua orang anggota DPRD kakak beradik tersebut semuanya berasal dari Partai Amanat Nasional ( PAN ).
Bosko merupakan anggota DPRD Kabupaten Ngada yang kini memasuki periode kedua. Sementara kakaknya, Kristo Loko pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Ngada selama 3 periode.
Bapak Leonardus Lewa ketika ditemui Florespos.net usai pelantikan putranya (Bosko) mengatakan, apa yang dialaminya saat ini adalah Rahmat yang luar biasa dan kebanggaan bagi diri juga keluarga besar serta seluruh masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada kedua anaknya.
Kata Leo Lewa, kepercayaan tersebut tidak datang dari diri sendiri, tetapi karena rahmat Tuhan dan berkat leluhur serta tentu karena amal bakti bagi sesama dan yang terutama kepada Tuhan.
Bapak Leo yang kini berusia 77 tahun dan masih tampak bugar tersebut mengatakan, hal yang paling utama adalah bagaimana keluarga menyiapkan pendidikan anak, etika dan karakter sehingga anak dari kecil telah dibentuk menjadi orang yang menghargai orang tua dan sesama.
Dirinya berharap, dua anaknya yang dipercayakan menjadi wakil rakyat harus mampu melaksanakan tugas yang rakyat berikan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
“Perhatikanlah masyarakat yang terpinggirkan dan tersisih. Harus menjadi prioritas. Karena itu adalah amanah,” harapnya.
Lebih dari itu, lanjutnya tugas yang dipercayakan masyarakat lewat proses Pemilu janganlah disalahgunakan untuk kepentingan diri sendiri juga perbuatan-perbuatan tercela.
Sebagai orang tua dari dua anak yang kini menjadi anggota DPRD Kabupaten Ngada dan Propinsi NTT serta kepada semua anggota DPRD yang baru dilantik dirinya berharap agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan amanah yang diberikan masyarakat sesuai dengan kehendak Tuhan.
“Sekali lagi saya bangga sebagai orang tua dan juga menjadi kebanggaan keluarga dan masyarakat,” tutupnya.*
Penulis : Wim de Rozari
Editor : Anton Harus