Bangga! Aktivis Lingkungan Asal Flores Timur Terbang ke Selandia Baru, Lulus Program INSPIRASI-IYLP

- Jurnalis

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Monika Bataona

Monika Bataona

LARANTUKA, FLORESPOS.net-Perasaan bangga bercampur sukacita sedang mewarnai hidupnya. Dia secara resmi mendapat kabar sebagai salah satu orang muda dari wilayah Indonesia Timur yang mengikuti INSPIRASI-IYLP tahun 2024.

Dia, adalah Monika Bataona–aktivis lingkungan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Kelurahan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara (NTT) dan aktif berkecimpung di berbagai organisasi kemasyarakatan sipil.

Monik, begitu lajang berusia 29 tahun kelahiran Larantuka, Kabupaten Flores Timur, ini lulus dan akan terbang ke Selandia Baru (New Zealand) awal September 2024, bersama sembilan rekannya dari wilayah Indonesia Timur.

Monik dan sembilan temannya lulus setelah mengikuti berbagai kegiatan dan seleksi yang dimulai Maret 2024 lalu. Mereka dinyatakan lulus dalam INSPIRASI-Indonesia Young Leaders Programme (IYLP) tahun 2024.

“Saya bersama 9 teman berangkat ke New Zealand awal September. Saya ke Bali 11 September dan selanjutnya ke New Zealand. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2018, dan tahun ini yang keenam,” kata Monik mengawali perbincangan bersama Florespos.net, Selasa (20/8/2024) sore.

Monika Bataona Sedang Menyelam di Salah Satu Perairan di Kabupaten Flores Timur. Foto: Dok. Pribadi

INSPIRASI-IYLP merupakan salah satu program menciptakan calon pemimpin dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

Peserta atau yang lulus INSPIRASI-IYLP mendapatkan pelatihan di Auckland University of Technology (AUT) New Zealand dan berkunjung ke berbagai organisasi di negeri dengan julukan “Land of the Long White Cloud” tersebut.

Baca Juga :  Kawasan Pantai Wisata Rako Tidak Terurus, Padahal Pernah Jadi Titik Festival Bale Nagi Flores Timur

Menurut Monik, para peserta yang lulus saat ini, adalah para pemuda dari berbagai organisasi kemasyarakatan sipil (Civil Society Organizations-CSOs) berasal dari Indonesia Timur di antaranya, Sulawesi, NTT, NTB, dan Papua.

Di Selandia Baru, Monik dan teman-temannya akan mendapatkan pelajaran mengenai Community Organizing, Good Governance, Maori Development, Treaty of Waitangi, Environmental Management, Gender Justice, Skills for NGOs dan Sustainable Development.

“Kami di New Zealand selama tiga bulan mengikuti berbagai kegiatan termasuk pelatihan di Auckland University of Technology (AUT) New Zealand dan kunjungan ke berbagai organisasi,” terang gadis kelahiran 13 Maret 1995 ini.

Ikut Seleksi

Monik yang juga aktif sebagai Penyelam Profesional Tingkat Rescue ini menceritakan.

Awalnya pada Januari 2024, dia mendaftar dan mengikuti seleksi pada Februari 2024, serta wawancara akhir pada Maret 2024 di Makasar.

Monika Bataona Bersama Teman-teman Komunitas Pokmaswas Kelurahan Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Foto: Dok. Pribadi

Dari 300-an peserta yang mengikuti proses seleksi, kata Monik, 30 orang yang lulus untuk mengikuti tahapan wawancara dan diseleksi lagi hingga tersisa hanya 10 orang termasuk dirinya.

“Kami yang lulus berjumlah 10 orang. Masing-masing, dari NTT 2 orang, Sulawesi 4 orang, NTB 1 orang, dan Papua 3 orang. Saat wawancara, saya mengangkat soal kerja-kerja Pokmaswas Kelurahan Larantuka,” kata Ketua Pokmaswas Kelurahan Larantuka ini.

Baca Juga :  Romi Juji dan Wempi Bate Pimpinan Sementara DPRD Ngada

Kata Monik, sebelum berangkat ini, dia bersama sembilan rekannya telah mengikuti Residential Learning dan pertemuan secara online di Kupang, Juni 2024. Ke Selandia Baru ini, kata Monik, merupakan tatap muka perdana.

Selaraskan Program

Sudah tentu, banyak hal bisa dibawah dan diperoleh Monik dan teman-temannya selama di Selandia Baru.

Selain berbagi cerita kerja dan pengalaman di daerah masing-masing, tentu banyak hal yang bisa diadopsi Monik dari Selandia Baru untuk lingkungan, sosial dan keberlanjutan pembangunan terutama di Flores Timur.

“Saya akan bawah isu lingkungan, kerja-kerja Pokmaswas Kelurahan Larantuka dan berbagai isu lainnya untuk keberlanjutan komunitas dan pembangunan Kabupaten Flores Timur,” kata anak dari pasangan Yosef Kupang Bataona dan Agustina Rosa Aliandu yang berdomisili di Sandominggo Larantuka ini.

Selain itu, kata Monik. “Tentu pula ada banyak hal yang bisa saya dan rekan-rekan belajar dan bawah ke tempat masing-masing untuk implementasi. Ini kesempatan baik dan berharga untuk belajar, berbagi dan selaras program.”

Diakhir perbincangan singkat itu, Monik menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Lurah Larantuka beserta jajaran, Pokmaswas Kelurahan Larantuka, Komunitas Berguna, dan semua yang telah dengan caranya masing-masing mendukung kerja besar terutama menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

Monik juga menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga yang terus mendoakan dan mendukung kerjanya selama ini hingga ia juga bisa lulus INSPIRASI-IYLP ke Selandia Baru tahun 2024. *

Penulis : Wentho Eliando

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Seribu Lebih Siswa di Ende Utara Mulai Terima Program MBG, Albinus: Sangat Membantu
Semana Santa Tahun 2025 Usai, Ribuan Peziarah Tinggalkan Kota Larantuka
Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok
Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Pemkab Manggarai Timur Diminta Perbaiki Ruas Jalan Menuju RS Pratama Watu Nggong dan Pongpoe-Waekara
Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah
Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus
Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Berita ini 4,758 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 15:30 WITA

Seribu Lebih Siswa di Ende Utara Mulai Terima Program MBG, Albinus: Sangat Membantu

Selasa, 22 April 2025 - 14:50 WITA

Semana Santa Tahun 2025 Usai, Ribuan Peziarah Tinggalkan Kota Larantuka

Selasa, 22 April 2025 - 14:24 WITA

Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Senin, 21 April 2025 - 19:25 WITA

Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Senin, 21 April 2025 - 12:48 WITA

Pemkab Manggarai Timur Diminta Perbaiki Ruas Jalan Menuju RS Pratama Watu Nggong dan Pongpoe-Waekara

Berita Terbaru

Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Nusa Bunga

Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Selasa, 22 Apr 2025 - 14:24 WITA

Paus Fransiskus

Nusa Bunga

Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Senin, 21 Apr 2025 - 19:25 WITA