ENDE, FLORESPOS.net-Sebanyak 1.060 mahasiswa-mahasiswi baru di Universitas Flores (Uniflor) Ende, NTT mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2024-2025.
Kegiatan tersebut mulai dilaksanakan di Auditorium H.J Gadi Djou, Selasa (20/8/2024) dan diakhiri dengan malam inagurasi pada Jumat (23/8/2024).
Pada kegiatan PKKMB tahun ini mahasiswa baru akan diberikan berbagai materi tentang kehidupan dan lingkungan kampus serta materi umum kehidupan berbangsa dan negara.
Salah satu pemateri yang memberikan materi dalam kegiatan PKKMB adalah Dr. Laurentius Gadi Djou, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif).
Ketua Yapertif membawakan materi tentang pengenalan nilai budaya, etika, tata krama dan norma kehidupan kampus.
Dr. Laurentius Gadi Djou menerangkan tentang budaya dan etika serta norma- norma di lingkungan Universitas Flores.
Ia menekankan dan mengingatkan kepada mahasiswa baru bahwa kampus bukan ruang atau tempat untuk adu fisik tetapi sebagai tempat untuk para mahasiswa menunjukkan kemampuan dan keterampilan.
“Kampus itu bukan tempat untuk adu fisik tetapi tempat untuk adu otak dan keterampilan. Di kampus itu kita menunjukkan kemampuan otak dan keterampilan bukan kemampuan fisik,” tegas Lory Gadi Djou.
Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif) menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa baru yang telah memilih kampus Uniflor sebagai tempat melanjutkan studi di jenjang perguruan tinggi.
Rektor Uniflor, Dr. Willybrordus Lanamana, M.M.A mengatakan PKKMB adalah salah satu kegiatan untuk mahasiswa beradaptasi dengan lingkungan kampus.
“PKKMB itu memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dengan sistem pendidikan di perguruan tinggi,” katanya.
Rektor Uniflor mengatakan sistem pendidikan di perguruan tinggi memiliki kultur yang berbeda dengan pendidikan di SMA maka perlu dilaksanakan kegiatan pengenalan seperti ini agar mahasiswa baru mulai beradaptasi.
“Proses adaptasi di perguruan tinggi itu berbeda dengan SMA. Mahasiswa harus diberikan pengetahuan sejak awal agar bisa beradaptasi dengan sistem di perguruan tinggi,” kata rektor.
Saat ini kampus Uniflor dan program studi yang ada di kampus ini memiliki akreditasi baik dan sedang berproses menuju akreditasi unggul untuk pertanggungjawabkan publik.
Sebagai kampus mediator budaya, kegiatan PKKMB akan difokuskan pada hal itu untuk membentuk karakter mahasiswa.
“Kampus mediator budaya adalah ciri Uniflor yang membedakan dengan kampus lain dan sudah diakui. Pada kegiatan ini tentu kita gunakan untuk membentuk karakter mahasiswa,” kata Dr Willybrodus Lanamana.
Bonaventura Seto, S.Psi., M.Psi, panitia PKKMB tahun akademik 2024-2025 mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 1.060 mahasiswa dari sekitar 1.500 lebih yang mendaftar.
Dikatakannya bahwa kegiatan ini lebih difokuskan pada pemberian materi kepada mahasiswa mulai dari sistem pendidikan perguruan tinggi, budaya dan etika di kampus, sistem pendidikan di kampus dan materi umum kehidupan berbangsa dan pembinaan kesadaran bela negara hingga sosialisasi produk Asri plus dari PT. Jasa Raharja.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando