LARANTUKA, FLORESPOS.net-Adrianus Ama Lein, nelayan asal Lebao, Kelurahan Pukantobi Wangibao, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, yang tenggelam di perairan Larantuka pada Minggu (27/8/2023), ditemukan dalam kondisi meninggal, Kamis (31/8/2023) pagi.
Pria berusia 22 tahun ini ditemukan nelayan setempat pada Kamis (31/8/2023) pukul 05.30 Wita dalam kondisi terapung di Perairan Desa Tobilota, masih dalam wilayah Kabupaten Flores Timur.
Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator), dalam rilis yang diterima Florespos.net, Kamis (31/8/2023) siang, mengatakan, Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan persiapan operasi SAR hari ke lima menerima informasi dari nelayan setempat pada pukul 05.30 Wita.
“Informasi dari nelayan setempat pada pukul 05.30 Wita, bahwa mereka menemukan sesosok jenazah dalam kondisi terapung di Perairan Desa Tobilota. Tim SAR langsung berkoordinasi dan melakukan pengecekan dengan hasil korban yang ditemukan oleh nelayan itu adalah Adrianus Ama Lein,” katanya.
Menurut Ridwan, korban ditemukan pada koordinat 08°21’21.13″S-123° 0’19.40″E sekitar 1.33 Nautical Mile dari lokasi kejadian.
“Korban di evakuasi Tim SAR Gabungan ke RSUD Dr. Hendrikus Fernandez Larantuka. Dengan penemuan korban, operasi kami tutup,” katanya.
Diketahui, pada Minggu (27/8/2023) pukul 07.00 Wita, korban bersama tiga orang temannya menaiki sampan untuk mencari ikan di sekitar Pelabuan PPI Larantuka.
Naas pada pukul 10.00 Wita, gelombang tinggi datang dan sampan yang mereka tumpangi terbalik. Tiga orang teman korban selamat, sementara korban tenggelam. *
Penulis: Wall Abulat / Editor: Wentho Eliando