SMPK St. Isidorus Flores Timur Terapkan Kurikulum Tenun Ikat

- Jurnalis

Senin, 19 Agustus 2024 - 14:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SMPK St. Isidorus Flores Timur Terapkan Kurikulum Tenun Ikat. Foto: Wentho Eliando

SMPK St. Isidorus Flores Timur Terapkan Kurikulum Tenun Ikat. Foto: Wentho Eliando

LARANTUKA, FLORESPOS.net-Salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), SMPK Santo Isidorus Lewotala menerapkan kurikulum tenun ikat kepada para muridnya.

Lembaga pendidikan yang berlokasi di Lewotala, Desa Bantala, Kecamatan Lewolema ini, bahkan sudah menerapkan kegiatan kokurikuler Kurikulum Tenun Ikat sejak tahun ajaran 2022/2023 dan 2023/2024 untuk murid kelas 7 dan kelas 8.

Kepala Sekolah SMPK St. Isidorus Lewotala, Fransiskus Xaverius Berek menjelaskan, Kurikulum Tenun Ikat merupakan salah satu kegiatan kokurikuler dalam Proyek Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5) dengan judul “Aku Cinta Tenun Ikat”.

Fransiskus Xaverius Berek

Dalam kurikulum itu, jelas Fransiskus Berek, termuat rangkaian aktivitas wajib yang diikuti semua murid kelas 7 dan kelas 8.

Aktivitas wajib itu, yakni pengenalan motif tenun, studi lapangan ke kelompok tenun ikat terdekat, presentasi hasil studi lapangan dan praktik menenun hingga menghasilkan tenunan baik dalam bentuk sarung maupun selendang.

Baca Juga :  Safari di Pulau Solor, Lazkar Ribu Ratu Sambangi Keluarga, Sahabat dan Simpatisan

Fransiskus Berek mengatakan, P5 “Aku Cinta Tenun Ikat” merupakan bagian dari upaya lembaga pendidikan SMPK St. Isidorus Lewotala untuk melestarikan budaya lokal dan memperkenalkan keterampilan tradisional kepada para murid.

SMPK St. Isidorus memulai praktik ini karena masalah yang mulai hadir di tengah masyarakat berkaitan dengan ketiadaan penenun muda dan tentu akan berdampak sangat besar akan hilangnya penenun masa depan dan motif-motif tenun ikat lokal.

SMPK St. Isidorus Flores Timur Terapkan Kurikulum Tenun Ikat. Foto: Wentho Eliando

“Kami menyiapkan murid SMPK St Isidorus menjadi penenun muda sejak tahun ajaran 2022/2023 hingg saat ini. Hal ini disiapkan dan diwujudkan melalui panduan praktis dan tepat sasar dalam Kurikulum Tenun Ikat,” katanya di SMPK St. Isidorus Lewotala, Sabtu (10/8/2024).

Fransiskus Berek mengatakan, semula tahun ajaran 2022/2023, Kurikulum Tenun Ikat dilaksanakan dengan sistem regular. Namun tahun ajaran 2023/2024, implementasi P5 menenun dilaksanakan dengan sistem BLOK selama satu bulan penuh.

Baca Juga :  Nasdem Berikan SK untuk Paket AP-MJ pada Pilkada Ngada

Kata Fransiskus Berek, selama satu bulan penuh murid mempraktekkan sejumlah tahapan yakni menggulung benang, membentang benang, membalik benang untuk membentuk motif, mengikat motif, mencelup benang, menyusun benang yang bermotif dengan benang warna lain untuk mempercantik sarung/selendang dan menenun.

“Kami berkolaborasi dengan para narasumber, yakni para kelompok penenun ikat terdekat dari Desa Bantala, Desa Riangkotek dan Kampung Lamatou. Mereka sangat antusias menjadi narasumber dan mengajar,” katanya.

Para murid yang mengikuti Kurikulum Tenun Ikat pose bersama para guru. Foto: Wentho Eliando

Tak hanya itu, kata Fransiskus Berek, SMPK St. Isidorus juga mempunyai alat tenun beserta semua peralatan lainnya dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum Tenun Ikat tersebut.

“Tahun ajaran 2022/2023 kemarin ada 34 murid yang ikut kurikulum ini dan semuanya bisa menenun dengan baik. Tahun 2023/2024 ini, kami terapkan lagi dan tiap tahun ajaran menjadi kurikulum wajib di sekolah ini,” katanya.

Fransiskus Berek mengatakan, selain Kurikulum Tenun Ikat dalam kaitan implementasi P5, SMPK St. Isidorus juga menerapkan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO). *

Penulis : Wentho Eliando

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

HUT Lantas ke-69, Polres Nagekeo Adakan Ini
Bupati Andreas Apresiasi Tiga Pelajar Recis Menuju Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Asean
Petani Lando Lomes Manggarai Timur Tanam Porang Seluas 50 Ha
Tiga Sumber Air Baru dan Fungsikan Reservoir, Perkuat Pelayanan Air Perumda Tirta Komodo Ruteng
Tim Melki-Johni di Ngada Siap Berjuang untuk Kemenangan
BPOLBF Terima Anugerah Pengelolaan Informasi Publik Kualifikasi Informatif
Satlantas Polres Ende Baksos di Desa Manulondo
Charlita Remba Raih Medali Perunggu Kejurnas Pencak Silat
Berita ini 123 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 18:03 WITA

HUT Lantas ke-69, Polres Nagekeo Adakan Ini

Kamis, 12 September 2024 - 17:40 WITA

Bupati Andreas Apresiasi Tiga Pelajar Recis Menuju Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Asean

Kamis, 12 September 2024 - 15:37 WITA

Petani Lando Lomes Manggarai Timur Tanam Porang Seluas 50 Ha

Kamis, 12 September 2024 - 15:33 WITA

Tiga Sumber Air Baru dan Fungsikan Reservoir, Perkuat Pelayanan Air Perumda Tirta Komodo Ruteng

Kamis, 12 September 2024 - 15:12 WITA

Tim Melki-Johni di Ngada Siap Berjuang untuk Kemenangan

Berita Terbaru

HUT Lantas ke-69, Polres Nagekeo Adakan Ini

Nusa Bunga

HUT Lantas ke-69, Polres Nagekeo Adakan Ini

Kamis, 12 Sep 2024 - 18:03 WITA

Petani Lando Lomes Manggarai Timur Tanam Porang Seluas 50 Ha

Nusa Bunga

Petani Lando Lomes Manggarai Timur Tanam Porang Seluas 50 Ha

Kamis, 12 Sep 2024 - 15:37 WITA

Tim Melki-Johni di Ngada Siap Berjuang untuk Kemenangan

Nusa Bunga

Tim Melki-Johni di Ngada Siap Berjuang untuk Kemenangan

Kamis, 12 Sep 2024 - 15:12 WITA