Pelajar Muslim dan Ribuan Umat Sambut Uskup Agung Ende Terpilih

- Jurnalis

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 17:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana penyambutan Uskup Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden di Ende, Sabtu (10/8/2024). Foto: Willy Aran

Suasana penyambutan Uskup Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden di Ende, Sabtu (10/8/2024). Foto: Willy Aran

ENDE, FLORESPOS.net-Uskup terpilih Keuskupan Agung Ende Mgr Paulus Budi Kleden SVD telah tiba di Kota Ende, Kabupaten Ende, Provinsi NTT.

Mgr Paulus Budi Kleden SVD tiba di bandara Ende kurang lebih pukul 14.10 kemudian dijemput RD Evan Lando dari pesawat menuju ruang tunggu bandara.

Setelah beristirahat Uskup Terpilih disambut tarian adat dan pengalungan tiga selendang dari Ende, Nagekeo dan Bajawa.

Uskup didampingi panitia menuju ke Simpang Lima Kota Ende yang sudah ditunggu oleh ribuan umat.

Di sepanjang jalan sekitar Simpang Lima dan jalan Gatot Soebroto persis di sekitar depan gereja paroki Mautapaga berdiri ratusan pelajar muslim yang membentuk paga betis menyambut uskup sambil memegang bendera merah putih dan kuning putih.

Baca Juga :  Diduga Meninggal Tidak Wajar, Polisi Bongkar Makam Seorang PNS di Towak

Mgr Paul Budi Kleden yang melintas dengan mobil di jalan itu melambaikan tangan dan memberikan berkat kepada ribuan umat yang berdiri sepanjang jalan.

Kepala Kantor Kementrian Agama Ende, Niko Nama Payon mengatakan pelajar muslim dan ribuan umat baik katolik dan agama lain yang ikut terlibat dalam penjemputan menunjukkan bahwa daerah ini sangat kental dengan toleransi dan kerukunan hidup antar umat beragama.

Baca Juga :  Klaim Pemilik Tanah Terbukti Pasca Pengukuran Ulang, BRI Maumere Dinilai Berikan Keterangan Palsu

“Ini salah satu momen yang kita manfaat untuk mempertegas momen Ende adalah Kota rahim pancasila. Bumi Ende adalah laboratorium toleransi dan kerukunan antar umat beragama,” katanya.

Kata dia ini bukan sekadar sebuah slogan tetapi melalui momen ini ingin ditegaskan bahwa sebuah peradaban kemanusiaan dari leluhur yang diwariskan kepada generasi sekarang.

“Kehadiran umat dari berbagai agama dalam penjemputan Uskup bukan sebuah paksaan tetapi kehadiran yang spontan dari umat beragama di Kabupaten Ende,” katanya. *

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Tahan Imbang Ensel, Ndona Pastikan Langkah ke Delapan Besar Piala Bupati Ende
Kejari Sikka Eksekusi Putusan Dua Terpidana Korupsi Dana Desa
Siapkan Dana Talangan, RSUD S.K.Lerik Kupang Layani Pasien Secara Gratis
Isi Waktu Liburan, Ini yang Dilakukan Calon Dokter dari Undana
Bupati Ende Sebut Anggaran Kegiatan Penunjang di DPRD Rp 8 M, Ini Klarifikasi dan Penjelasan Pimpinan Dewan
Gandeng KPK, Bioskop Pasiar Hadir di SMPK St. Yoseph Kupang Tanamkan Nilai Anti Korupsi
Musnahkan Barang Bukti, Kejari Sikka Sesalkan Tingginya Kasus Kekerasan Terhadap Anak
Cetak 4 Gol di Laga Perdana, Ende Tengah Pupuskan Harapan Kota Baru
Berita ini 325 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:18 WITA

Tahan Imbang Ensel, Ndona Pastikan Langkah ke Delapan Besar Piala Bupati Ende

Jumat, 18 Juli 2025 - 18:41 WITA

Kejari Sikka Eksekusi Putusan Dua Terpidana Korupsi Dana Desa

Jumat, 18 Juli 2025 - 18:13 WITA

Siapkan Dana Talangan, RSUD S.K.Lerik Kupang Layani Pasien Secara Gratis

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:12 WITA

Isi Waktu Liburan, Ini yang Dilakukan Calon Dokter dari Undana

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:36 WITA

Bupati Ende Sebut Anggaran Kegiatan Penunjang di DPRD Rp 8 M, Ini Klarifikasi dan Penjelasan Pimpinan Dewan

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Kejari Sikka Eksekusi Putusan Dua Terpidana Korupsi Dana Desa

Jumat, 18 Jul 2025 - 18:41 WITA

Yohana Helena Fiorola Ire ketika menjadi pemateri MPLS di SMAN 1 Ende.

Nusa Bunga

Isi Waktu Liburan, Ini yang Dilakukan Calon Dokter dari Undana

Jumat, 18 Jul 2025 - 15:12 WITA