Respon Penjabat Bupati Ende Soal Guru SMKN 6 yang Viral di Tiktok

- Jurnalis

Jumat, 2 Agustus 2024 - 19:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.netPenjabat Bupati Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dr Agustinus Ngasu merespon guru SMKN 6 yang viral di Tiktok yang mengunggah mengenai gaji guru honor sebesar Rp 250 ribu setiap bulan.

“Jangan seperti guru SMKN 6 Ende yang viral di Tiktok itu. Dulu kalian masih tenaga honor terima gaji dari sekolah dan komite kecil tapi sekarang sudah lolos PPPK terima gaji seperti PNS,” kata dr. Gusti Ngasu.

Ia menyampaikan itu saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perpanjangan Perjanjian Kerja dan SPMT kepada 978 PPPK di Aula Graha Ristela, Jumat (2/8/2024).

Baca Juga :  Mengapa Harus Lapor Polisi Saat Menemukan Barang Orang Lain?

Sebelumnya, video berdurasi 1 menit 7 detik yang diunggah oleh pemilik akun Tiktok @ibu guru karryn11 viral di media sosial dibagikan ke berbagai platform media sosial.

Pemilik akun menjawab pertanyaan dari nitizen terkait besaran gaji guru honor di SMKN 6 Kebesani, Detukeli, Kabupaten Ende, Provinsi NTT.

Pemilik akun Tiktok kemudian bertanya kepada teman gurunya bernama Yani dan dia menjawab gaji guru honor di sekolah itu sebesar Rp 250 ribu.

“Guru honor di sini gajinya kecil tapi mereka guru- guru hebat yang mampu bertahan dengan gaji kecil setiap bulan,” kata pemilik akun Tiktok @ibuguru karryn11.

Baca Juga :  Dua Anak Yatim Dapat Kado Paskah dari Kapolres Nagekeo

Dokter Gusti Ngasu mengingatkan kepada PPPK khususnya guru agar menjaga norma dan etika. Guru harus memberikan etika dan teladan yang baik.

Ia melanjutkan, guru SMKN 6 Ende yang viral di Tiktok itu tidak tahu etika dan sopan santun. Ia kesal karena nama Kabupaten Ende dibawa-bawa dalam video tersebut.

“Itu merusak citra Kabupaten Ende karena nama daerah ini dibawa-bawa. Jadi guru harus tahu etika dan sopan santun,” kata dr. Gusti Ngasu. *

Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Ratusan Ternak Babi di Ende Mati, Gadir: Kami Belum Bisa Pastikan Itu ASF
Dinas P2KB Ngada Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting
Berita ini 275 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WITA

Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:21 WITA

Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo

Berita Terbaru